Sebelum Bercerai, Pahami Dampak Psikologis pada Anak

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 27 November 2018 06:01 WIB

Ilustrasi perceraian. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bila suami istri memutuskan untuk bercerai, kadang tidak dapat dielakkan. Namun demikian, orang tua perlu memahami bagaimana dampak psikologis anak.

Baca juga: Tahapan Sebelum Istri Menggugat Cerai, Apa yang Dia Pikirkan?

Susanto, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mengatakan perceraian berakibat kompleks bagi anak. Tumbuh kembang anak kerap terhambat akibat kondisi tersebut. Selain itu, kondisi psikis anak cenderung akan terganggu setelah terjadi perpisahan dengan orang tuanya. “Ini kompleks buat anak, belum lagi ada sejumlah kasus, pendidikan anak juga tidak berlangsung dengan baik [setelah perceraian orang tua],” katanya.

Menurutnya, sebelum orang tua memutuskan berpisah, biasanya pertikaian yang terjadi ikut menyeret anak. Di beberapa kasus, kata Susanto, saat keluarga mulai retak, anak bisa saja menjadi korban kekerasan baik secara fisik, psikis maupun kekerasan verbal yang dialami dari orang tua. “Titik tekannya tidak semata-mata cerainya, tetapi saat konflik rumah tangga terjadi, anak akan rentan terdampak,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun KPAI, anak korban perebutan hak kuasa asuh dialami 76 anak laki-laki dan 84 anak perempuan sepanjang 2018. Selain itu, kasus anak sebagai korban pelarangan akses bertemu orang tua terjadi pada 78 laki-laki dan 98 anak perempuan pada tahun yang sama. Dua kasus ini rentan terjadi pada anak setelah kedua orang tua memilih jalannya masing-masing.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan seharusnya orang tua bisa membangun relasi positif satu sama lain. Hubungan antara suami dan istri semestinya juga perlu ditingkatkan. Menurut Susanto, hal tersebut harus dilakukan untuk menghindari keretakan dalam rumah tangga yang berdampak kompleks bagi masa depan anak.

“Pertama, semua keluarga Indonesia harus menguatkan ikatan keluarga dengan baik. Hindari keretakan rumah tangga, apalagi berakhir cerai. Kedua, pastikan relasi dengan kerabat dan sanak famili terus dikuatkan. Jika ada potensi retak, keluarga dan famili bisa saling membantu untuk mencegahnya,” tutur Susanto.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

17 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

4 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

9 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya