Manfaat Beras Cokelat untuk Menurunkan Berat Badan hingga Kolesterol

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 23 Januari 2021 15:05 WIB

Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah

TEMPO.CO, Jakarta - Beras adalah bahan pokok dalam rangkaian resep yang tak ada habisnya dan ditemukan di jutaan dapur di seluruh dunia, tetapi tidak semua jenis dibuat sama - dan dengan begitu banyak varietas yang tersedia di rak-rak toko saat ini, mungkin sedikit membingungkan tentang cara membuatnya, menguraikan jenis biji-bijian mana yang terbaik. Dari beras putih, beras merah, beras cokelat hingga beras hitam. Kali ini, kita akan mengulik manfaat beras cokelat beragam yang dikenal untuk kesehatan.

Beras cokelat dipandang sebagai alternatif yang lebih sehat daripada nasi biasa, terutama karena cara pengolahannya. Saat beras melalui pengolahan, sekam, dedak, dan kumannya dibuang, sedangkan saat beras cokelat melalui pengolahan, hanya sekamnya yang dibuang, sedangkan dedak dan kumannya masih tersisa di bulirnya. Dedak dan kuman diketahui memiliki khasiat nutrisi dan kaya serat, oleh karena itu beras cokelat muncul sebagai pilihan yang lebih sehat dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Melansir laman Times of India, Beras cokelat memang mengandung profil nutrisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan beras putih. Di dalamnya terdapat kandungan mineral seperti selenium, kalsium, mangan, dan magnesium yang ada dalam jumlah kecil atau tidak ada sama sekali dalam nasi putih. Selain itu, beras merah kaya akan serat dan folat, yang keduanya tidak dimiliki nasi putih, serta memiliki lebih sedikit kalori dan karbohidrat.

Manfaat beras cokelat

1. Penurunan berat badan
Beras cokelat memang bisa membantu menurunkan berat badan, hal itu karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu membuat Anda kenyang untuk waktu yang lebih lama, dan juga membantu mengatur hormon yang terlibat dalam pengendalian nafsu makan, sehingga mengurangi tingkat hormon kelaparan. Oleh karena itu, nasi cokelat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan yang mendukung penurunan berat badan dalam jangka panjang.

2. Pengendalian diabetes
Penyerang utama diabetes adalah karbohidrat, yang jauh lebih tinggi pada nasi putih. Dengan kandungan karbohidrat yang rendah, dampak beras cokelat terhadap gula darah dan kadar insulin menjadi minimal, dan penderita diabetes bisa mendapatkan keuntungan dengan mengonsumsi nasi merah setiap hari. Beras cokelat bahkan memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada beras putih, yang berarti lebih lambat dicerna sehingga memiliki efek yang lebih rendah terhadap gula darah.

Advertising
Advertising

3. Masalah pencernaan
Makanan yang tinggi serat bisa mengganggu pencernaan dan menimbulkan masalah. Beras cokelat memiliki dedak dan kuman yang utuh, yang keduanya bertanggung jawab untuk memberikan serat yang tinggi. Bekatul dan kuman juga dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, sembelit, dan sindrom usus bocor.

4. Menurunkan kolesterol
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya serat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, dedak juga dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL, dan dengan dedak yang utuh dalam beras cokelat, dedak berfungsi ganda sebagai obat penurun kolesterol alami.

Namun mengkonsumsi beras cokelat dapat meningkatkan risiko kondisi serius Sebagian besar biji-bijian terpapar arsenik, unsur yang ditemukan di tanah dan air, dan bila terpapar, Anda bisa terkena kondisi serius. Beras cokleat mengandung lebih banyak arsenik daripada kebanyakan biji-bijian lainnya, oleh karena itu risiko terkena kondisi tersebut meningkat. Bahkan arsenik dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Beras agar Bebas Serangga, Bisa Pakai Daun Salam

Manfaat beras cokelat lebih baik daripada makan nasi putih untuk konsumsi setiap hari. Keunggulan nutrisinya menjadikannya pilihan yang jauh lebih sehat dan bermanfaat, dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Biji-bijian utuh dikenal lebih bermanfaat bagi kesehatan secara umum, dan banyaknya mineral dalam beras cokelat dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi tubuh Anda secara penuh.

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

3 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

9 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

15 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

17 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya