Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Menyimpan Beras agar Bebas Serangga, Bisa Pakai Daun Salam

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi beras coklat. shutterstock.com
Ilustrasi beras coklat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sudah menyimpan beras di tempat khusus yang kedap udara, tapi masih saja ada kutunya? Itu akan sangat merepotkan. Anda harus membuang satu per satu kutu beras sebelum memasaknya. 

Tapi, Anda sebenarnya tak perlu repot-repot memisahkan si kutu dari beras. Dilansir dari Indian Express, Sandeep Saini, sous chef eksekutif The Westin Sohna Resort and Spa, India, berbagi beberapa tips sederhana untuk menjaga beras Anda tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi, termasuk jauh dari kutu beras.

1. Daun salam 

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan daun yang ada di bumbu dapur ini. Daun ini merupakan salah satu solusi terbaik untuk menghilangkan kutu atau serangga pada beras. Tempatkan daun salam di dalam wadah beras untuk menghindari kontaminasi. Simpan beras di wadah kedap udara untuk hasil yang lebih baik.

2. Cengkeh

Rempah ini dapat membantu melawan kutu atau serangga untuk menghindari binatang kecil itu. Anda juga bisa menambahkan minyak cengkeh untuk membersihkan rak lemari dan area dapur Anda.

3. Menyimpannya di lemari es

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika mengetahui ada kutu di beras, cobalah menyimpan beras di lemari es. Proses ini akan membuat kumbang mati. Setelah itu, Anda dapat menyimpannya kembali dalam suhu ruang.

4. Bawang putih

Masukkan beberapa siung bawang putih yang belum dikupas ke dalam wadah beras. Ganti bawang putih setelah mengering.

5. Sinar matahari

Jika beras yang dikenai kutu atau serangga jumlahnya banyak, simpan saja di bawah sinar matahari. Serangga tidak menyukai sinar matahari dan akan mencari tempat gelap dan lembap. Lakukan hal ini secara teratur.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Resep Mudah Membuat Buras yang Bisa Anda Coba di Rumah

5 hari lalu

Burasa terbuat dari beras dan santan yang dikukus, rasanya gurih dan beraroma harum. Foto: @whestyputri
Resep Mudah Membuat Buras yang Bisa Anda Coba di Rumah

Buras dibuat dari beras dan dibungkus dengan daun pisang. Makanan ini cocok dimakan dengan lalapan, ikan, atau dicocol dengan sambal.


Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

6 hari lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam didatangkan secara bertahap sampai Februari 2023. ANTARA/Ampelsa
Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

Indonesia mesti menggenjot produksi agar hasil pertanian domestik cukup untuk memenuhi konsumsi beras.


El Nino Intai Asia, Berdampak pada Panen Sawit dan Padi Indonesia?

7 hari lalu

Petani melihat tanah tanaman padi yang retak karena kekeringan di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh, Jumat 13 Januari 2023. Ratusan haktar tanaman padi yang berumur 90-120 hari alami kekeringan karena terdampak terhentinya air akibat proyek normalisasi pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase yang selama ini mengairi 8.900 hektar lahan pertanian di delapan kecamatan tak kunjungan selesai dan ditambah hampir empat pekan ini tidak turun hujan sehingga dikhawatirkan terancam puso dan gagal panen. ANTARA FOTO/Rahmad
El Nino Intai Asia, Berdampak pada Panen Sawit dan Padi Indonesia?

Tanda-tanda awal cuaca panas dan kering yang disebabkan oleh El Nino mengancam produsen makanan di seluruh Asia


Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

8 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta hingga akhir Mei 2023 ini tercatat telah menyerap gabah atau beras dari para petani lokal.


Fakta-fakta Cicak, Si Hama Rumah

9 hari lalu

Klarap atau Cicak Terbang atau Cekibar. shutterstock.com
Fakta-fakta Cicak, Si Hama Rumah

Cicak adalah hama rumahan yang suka berkeliaran di dinding rumah. Terkadang keberadaanya sangat menganggu, apalagi jika sudah menyebarkan kotoran.


Serealia, Mengenali Biji-Bijian Bahan Sereal

10 hari lalu

Ilustrasi sereal. AP/Seth Wenig
Serealia, Mengenali Biji-Bijian Bahan Sereal

Produk makanan serealia, sereal salah satu menu sarapan atau diet


Daun Salam hingga Cengkeh, Inilah 5 Bahan Efektif Mengusir Kutu Beras

11 hari lalu

Kutu Beras. pestwiki.com
Daun Salam hingga Cengkeh, Inilah 5 Bahan Efektif Mengusir Kutu Beras

Kutu beras kerap kali menjadi masalah. Berikut lima cara mengatasinya.


8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif

12 hari lalu

Koki Ernesto Martinez menyajikan hidangan dengan kelabang di restoran La Cocinita de San Juan, Meksiko, 12 September 2014. Hidangan tersebut disediakan hanya untuk penikmat serangga berbahaya. selain kelabang ada juga laba-laba dan kalajengking. REUTERS/Henry Romero
8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif

Temukan cara mencegah kelabang masuk ke dalam rumah yang efektif. Perhatikan juga kebersihan rumah. Simak selengkapnya di sini.


BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

14 hari lalu

BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

Perum BULOG konsisten melaksanakan salah tugasnya yaitu mengamankan harga gabah beras di tingkat petani dengan menyerap beras petani dalam negeri sepanjang tahun ini.


Depok Temukan Sapi Diduga Terpapar Lato-lato atau LSD, Benjolan Bernanah di Sekujur Tubuh

16 hari lalu

Dokter hewan DKP3 melakukan pemeriksaan mulut sapi di salah satu peternakan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis 12 Mei 2022. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melakukan pemeriksaan ke sejumlah peternak sapi untuk mengidentifikasi wabah PMK dan mengedukasi pemilik peternakan terkait wabah PMK. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Depok Temukan Sapi Diduga Terpapar Lato-lato atau LSD, Benjolan Bernanah di Sekujur Tubuh

LSD atau lato-lato pada ternak sapi ditemukan di Depok. Penyakit ini disebabkan virus keluarga Poxviridae yang menyebar melalui gigitan serangga.