Ikan Sarden Rendah Merkuri Kaya Omega 3 Berkhasiat Cegah Kanker

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 7 April 2020 06:05 WIB

Ikan Sarden. Pixabay.com/Chen Yunyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan sarden berasal dari lautan di Sardinia, sebuah kota di Italia. Ikan bertubuh kecil ini ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan kita. Ikan sarden mengandung zat mineral dan vitamin yang beragam. Tidak heran kalau banyak ahli yang mengatakan bahwa ikan sarden sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dalam 100 gram ikan sarden mengandung 59,61 gram air; 24,62 gram protein; 11,45 gram lemak; 382 miligram kalsium; 2,92 miligram zat besi; 490 miligram; 397 miligram kalium, 307 miligram natrium, dan lainnya.

Selain dijual dalam kemasan kaleng, ikan sarden segar juga bisa ditemukan di pasar. Ikan sarden segar baunya tidak busuk, kulitnya masih terang, matanya cerah, teksturnya keras dan tidak lembek. Jika Anda memutuskan untuk membeli ikan sarden kaleng, ada baiknya memilih ikan sarden yang “dibungkus” dengan minyak zaitun. Ini adalah cara terbaik untuk Anda yang ingin menghindari lemak tak baik dalam ikan sarden kaleng. Sebab biasanya, ada juga produk ikan sarden kaleng yang hanya mengandung air.

Bagi penderita asam urat dan orang yang memiliki masalah ginjal, harus menghindari ikan sarden. Sebab, ada kandungan ikan sarden yang bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, jika Anda sedang diet garam, sebaiknya periksa dulu kandungan nutrisi yang tertera pada kemasannya. Biasanya, sarden kalengan mengandung garam tinggi. Kandungan kalori pada ikan sarden kaleng juga harus diwaspadai, terutama jika Anda sedang ingin mengurangi asupan kalori dalam makanan.

Ikan sarden hanya memakan plankton untuk bertahan hidup. Itulah sebabnya ikan sarden tidak mengandung banyak merkuri seperti ikan pada umumnya. Selain rendah merkuri, ada banyak alasan lain untuk mengonsumsi ikan sarden, seperti beberapa manfaatnya di bawah ini.

Manfaat ikan sarden

1. Mencegah penyakit jantung
Ikan sarden mengandung asam lemak omega-3 tinggi, yang sangat berguna untuk mencegah penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan Universitas Minnesota, Amerika Serikat membuktikan bahwa asam lemak omega-3 bisa memecah kolesterol jahat (LDL) dan mencegah datangnya penyakit jantung.

Advertising
Advertising

2. Menurunkan risiko penggumpalan darah
Asam lemak omega-3 yang dalam ikan sarden dapat mengurangi penggumpalan darah di dalam arteri. Hati-hati, darah yang menggumpal di pembuluh darah bisa merusak sistem kardiovaskular.

Ternyata, mengonsumsi asam lemak omega-3 yang dikandung oleh kebanyakan ikan, bisa mencegah adanya penggumpalan darah pada arteri, sehingga melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit seperti stroke ataupun aterosklerosis (penggumpalan lemak dan kolesterol di dinding arteri).

3. Mencegah degenerasi makula
Degenerasi makula adalah penyakit mata kronis yang bisa menyebabkan kebutaan jika tidak diatasi. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Eye Institute dan The European Journal of Clinical Nutrition menyatakan, ikan sarden bisa mencegah datangnya degenerasi makula.

4. Mencegah kanker
Sebuah penelitian yang dirilis dalam Journal of the National Cancer Institute membuktikan, kalsium dan vitamin D bisa mencegah berbagai macam kanker seperti kanker payudara. Ikan sarden mengandung kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi. Itulah sebabnya, ikan sarden dipercaya bisa mencegah kanker. Namun, riset lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikannya.
5. Memperkuat tulang
Tubuh membutuhkan kalsium untuk memperkuat tulang. Oleh karena itu, ikan sarden yang dipercaya bisa memperkuat tulang, karena mengandung kalsium, bisa menjadi pilihan dalam menu makanan Anda. Selain itu, kalsium saja ternyata tidak cukup untuk memperkuat tulang. Anda juga harus berolahraga secara teratur untuk bisa mencegah kerusakan tulang dan menghindari penyakit osteoporosis.
6. Menyehatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat ikan sarden juga bisa menyehatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian dari Journal of Nutrition membuktikan, minyak ikan sarden bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan memperbanyak produksi sel imun.
7. Perawatan kulit
Lemak yang dimiliki ikan sarden memiliki peran penting dalam perawatan kulit. Dalam buku medis berjudul “Forever Young: The Science of Nutrigenomics for Glowing, Wrinkle-Free Skin dan Radiant Health at Every Age” karangan dr. Nicholas Perricone, disebutkan bahwa ikan yang hidup di perairan dingin seperti ikan sarden, bisa membuat kulit lebih bercahaya.
8. Mengandung antioksidan
Ikan sarden juga ternyata mengandung antioksidan, yakni selenium. Kandungan tersebut diyakini bisa mencegah munculnya kerusakan radikal bebas dan menjaga organ dalam tubuh agar tetap sehat.

SEHATQ

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

4 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

7 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

8 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya