Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menakar Jumlah Kalori Ayam Goreng Bertepung, Awas Kolesterol

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ayam Goreng. Unsplash.com/Ke Vin
Ayam Goreng. Unsplash.com/Ke Vin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ayam goreng hidangan favorit banyak orang. Meski rasanya enak dan mudah dibuat sendiri di rumah, Anda memang sebaiknya tidak berlebihan dalam mengonsumsi ayam goreng. Pasalnya, ada bahaya yang mengintai kesehatan Anda di balik kerenyahan ayam goreng ini.

Jumlah kalori ayam goreng tergantung bagian tubuh ayam yang mana yang Anda konsumsi, mulai dari dada, paha atas, paha bawah, dan sayapSetiap potongan ini memiliki kandungan protein dan lemak yang berbeda sehingga jumlah kalorinya juga berbeda.

Daging ayam sebetulnya mengandung kalori yang relatif lebih rendah dibanding sumber protein hewani lainnya. Meskipun demikian, jumlah kalori ini akan melonjak tajam ketika mengalami proses pengolahan tertentu, misalnya saat digoreng menggunakan minyak, ditambahkan tepung, maupun mentega. Selain itu, jumlah kalori ayam goreng juga tergantung pada adakah bagian kulit yang ikut Anda goreng dan kemudian Anda makan. Jika Anda menyertakan bagian kulit, maka jumlah kalori yang Anda konsumsi ikut meningkat.

Berikut perbandingan jumlah kalori ayam goreng per 100 gram penyajian, termasuk jika ayam diolah menggunakan berbagai bahan tambahannya berdasarkan tabel perbandingan nutrisi yang dilansir oleh Departemen Pertanian Amerika Seritat atau USDA.

1. Dada
- Mentah tanpa kulit: 165 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, tanpa kulit: 186 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, dengan kulit: 225 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, dengan kulit dan tepung: 274 kalori.
 
2. Paha (atas dan bawah)
- Mentah tanpa kulit: 193 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, tanpa kulit: 218 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, dengan kulit: 287 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, dengan kulit dan tepung: 310 kalori.
 
3. Sayap
- Mentah: 196 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, tanpa kulit: 211 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, dengan kulit: 253 kalori
- Digoreng menggunakan minyak, dengan kulit dan tepung: 338 kalori.

Panduan jumlah kalori ayam goreng di atas diperoleh dengan menggunakan minyak sayur biasa dan ayam tanpa perlakuan khusus. Jumlah kalori tersebut bisa berubah jika Anda menggunakan minyak goreng lainnya, shortening, maupun menambahkan mentega.

Batas kalori yang aman dikonsumsi per hari

Mengetahui jumlah kalori ayam goreng kurang lebih dapat memberi gambaran seberapa banyak Anda dapat mengonsumsi makanan ini. Idealnya, seseorang tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2.000 kalori dalam per hari untuk wanita dan 2.500 kalori per hari untuk pria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun demikian, angka ini bisa bervariasi tergantung banyak faktor, seperti usia, metabolisme tubuh, dan banyaknya gerak aktif yang Anda lakukan. Misalnya, anak-anak dan remaja membutuhkan kalori lebih banyak dibanding orangtua, namun anak muda yang tidak banyak melakukan gerak aktif juga harus membatasi asupan kalori mereka.

Ayam goreng sering dikategorikan sebagai fast food atau junk food alias makanan yang tidak bernutrisi sehingga tidak baik dikonsumsi secara berlebihan. Selain jumlah kalori ayam goreng yang tinggi, makanan yang digoreng juga tinggi kandungan garam dan kolesterol.

Dalam 100 gram dada ayam goreng dengan kulit dan tanpa tepung, misalnya, terkandung 503 miligram sodium (garam) dan 89 mg kolesterol. Hal ini membuat banyak pakar kesehatan menilai ayam goreng akan menaikkan beberapa faktor risiko pada masalah kesehatan tertentu, seperti: penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Poin terakhir menjadi risiko yang paling mengkhawatirkan mengingat penggorengan ayam biasanya menggunakan minyak yang diproses melalui tahap hidrogenisasi. Minyak seperti ini akan memberikan rasa ayam goreng yang lebih enak dan renyah, namun berbahaya bagi kesehatan karena dapat menaikkan kadar kolesterol jahat sekaligus menurunkan kolesterol baik di dalam tubuh.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 jam lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

6 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

10 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

14 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

17 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

29 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama