Chrissy Metz Buka-bukaan Masalah Berat Badan: Saya Sudah Berjuang
Reporter
Eka Wahyu Pramita
Editor
Yunia Pratiwi
Rabu, 15 Januari 2020 20:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Chrissy Metz menceritakan masalah berat badan dan bagaimana dia tidak lagi berdebat tentang makanan dalam sebuah wawancara terbarunya. Wanita berusia 39 tahun ini menjadi model untuk sampul majalah Good Housekeeping edisi Januari/Februari 2020. Ia tampil mengenakan gaun kuning cerah.
Chrissy Metz terbuka tentang perjuangannya dengan masalah berat badan serta bagaimana dia mengubah perspektifnya tentang makanan. "Saya sudah berjuang mengatasi masalah berat badan, tetapi saya menyadari bahwa saya tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika saya banyak makan," katanya seperti dilansir dari laman Women's Health.
Dia pun mengubah perspektif tentang makanan. "Sebaliknya, saya mengubah perspektif saya dan berpikir, 'Apa yang membuat saya marah?' karena kita cenderung menginginkan makanan renyah saat kita marah atau es krim saat kita menenangkan diri, keinginan itulah yang saya coba sadari," imbuhnya.
Chrissy juga mengatakan bahwa dia belajar jika seharusnya tidak merendahkan dirinya sendiri dengan makanann. "Jika seorang pelayan mengambil nampan makanan dan gelas jatuh, mereka tidak hanya membuang seluruh nampan, Anda mendapatkan secangkir apa pun yang Anda tumpahkan dan terus berjalan,” katanya.
Namun bukan kali ini saja aktris film Breakthrough itu jujur tentang perjuangan dengan berat badan dan masa lalunya. Dalam memoarnya di 2018 This Is Me, Chrissy Metz mengatakan ayah tirinya secara fisik dan emosional melecehkan dia karena berat badannya.
Sekarang, ia merasa terbantu lewat terapi. "Kita harus berbicara tentang perasaan kita, dan secara fisik saya telah mengisinya sepanjang hidup saya, sehingga memiliki seseorang mendengarkan saya, tanpa penilaian," ucapnya.
Chrissy juga mengatakan dia bekerja keras untuk menjaga kesehatan mental dengan baik dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesehatan fisiknya. "Rasanya sangat menenangkan, mengetahui bahwa saya tidak bisa menyalahkan orang lain atau membuat alasan jika saya tidak bahagia," katanya. "Mengetahui bahwa saya merasa baik karena saya rajin merawat diri sendiri secara mental, fisik, dan emosional menciptakan harga diri. Tetap konsisten dan sangat jujur itu sulit; itu adalah praktik sehari-hari. Tetapi tidak ada yang akan melakukan apa pun untuk saya, jadi saya harus melakukannya untuk diri saya sendiri."