5 Hal yang Terjadi dalam Tubuh Usai Berhenti Konsumsi Gula

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 15 Agustus 2019 15:30 WIB

Ilustrasi wanita makan makanan manis. Unsplash/Thomas Kelley

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat mempengaruhi masalah kesehatan. Ahli diet dan nutrisi bersertifikat, Amy Gorin mengatakan konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, kerusakan gigi, diabetes tipe 2, dan masalah jantung.

Konsumsi gula berlebihan ini termasuk tambahan gula seperti gula tebu, madu, sirup maple, dan gula kelapa. Bukan gula alami yang ditemukan dalam buah. Dalam Pedoman Makanan terbaru untuk orang Amerika merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 10 persen kalori dari gula tambahan. Untuk diet 2.000 kalori, ini sama dengan sekitar 13 sendok teh gula tambahan. "Ini sangat bisa dilakukan, terutama jika Anda mulai menggunakan bahan-bahan gula tanpa tambahan yang manis," kata Gorin.

Lantas apa yang terjadi jika Anda berhenti mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak? Melansir laman Women’s Health, inilah beberapa hal yang mungkin Anda alami.

  1. Rasa ingin mengkonsumsi gula meningkat
    Beberapa orang mungkin terbiasa makan es krim setelah makan malam atau permen asam setelah makan siang. Saat memutuskan berhenti mengkonsumsi gila, Anda mungkin masih menginginkan makanan manis pada awalnya. Tetapi jika Anda memberinya waktu, perasaan itu akan mereda. Amy Gorin mengatakan kuncinya adalah menahan diri dari godaan untuk mengkonsumsi gula.
  2. Menstabilkan gula darah
    Jika Anda mengganti kalori gula dengan karbohidrat kaya serat yang baik untuk Anda, seperti buah-buahan dan meningkatkan asupan protein yang mengenyangkan dan lemak sehat, perubahan itu akan membantu menstabilkan gula darah Anda. "Ada efek terbesar untuk mengurangi gula: dengan lebih sedikit kadar gula darah Anda, Anda mungkin merasa kurang lesu dan lebih berenergi," kata ahli diet Lisa Young.
  3. Suasana hati Anda mungkin lebih baik
    Jika sebelumnya Anda berurusan dengan perubahan suasana hati, dengan menstabilkan gula darah dapat membantu Anda merasa lebih seimbang, kata Young. Dan jika Anda sebelumnya makan permen untuk mengatasi rasa stres di tengah hari kerja, Anda sebaiknya meninggalkan kebiasaan itu. Sebuah studi tahun 2019 yang mengamati konsumsi karbohidrat dan suasana hati menemukan bahwa peningkatan gula bukanlah pemacu suasana hati, tetapi itu membuat Anda berkepala dingin dan mengantuk dalam satu jam.
  4. Selera Anda akan menyesuaikan
    Selera Anda akan berubah dan Anda akan menemukan bahwa gula alami dari cukup lezat. "Anda akan kagum pada bagaimana Anda merasa puas dengan sepiring buah untuk hidangan penutup," kata Gorin.
  5. Dalam jangka panjang, jantung Anda akan lebih sehat
    Orang dewasa yang mendapatkan 17 hingga 21 persen kalori harian mereka dari gula tambahan memiliki risiko 38 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang membatasi kalori dari gula tambahan hingga 8 persen dari total kalori, menurut penelitian di JAMA Internal Medicine. Peneliti menunjukkan bahwa kelebihan gula berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan peningkatan trigliserida dan kadar kolesterol "jahat"atau LDL.

Sebenarnya Anda tidak harus menghilangkan gula sepenuhnya atau membuang hal-hal manis dalam semalam. “Melakukan ini secara bertahap adalah cara terbaik. Jika Anda sudah minum beberapa soda sehari dan butuh satu bulan untuk mengurangi sampai satu kaleng bahkan nol, itu akan sama efektifnya,” kata Young.

Beberapa kiat cepat untuk membantu Anda mengurangi gula, misalnya mengganti gula dengan bahan alami lainnya. Cobalah taburkan kayu manis ke dalam kopi untuk rasa manis alami. Gorin juga suka menambahkan pala dan buah segar ke oatmeal.

Saat meninggalkan gula tambahan, buah akan sangat membantu prosesnya. Lebih baik beli semangkuk buah untuk makanan penutup, daripada kue. Karena gula bersembunyi di banyak makanan yang tidak Anda harapkan, — seperti roti dan saus pasta — baca label bahan untuk memastikan bahwa merek yang Anda beli memiliki kandungan gula yang lebih sedikit tanpa tambahan gula. "Aku ragu kamu bahkan akan melihat perbedaan rasa," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 jam lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

10 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

12 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

13 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya