Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Sehat Mengkonsumsi Gula Pasir atau Gula Batu?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta rasa manis merasa dilema saat harus mengkonsumsi gula pasir. Walaupun rasanya yang enak, gula pasir memang dikenal tidak terlalu baik untuk kesehatan tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam waktu panjang. Untuk mengatasi permasalahan itu, banyak orang yang mulai beralih ke gula lainnya yaitu gula batu.

Bahkan banyak yang beranggapan bahwa gula batu jauh lebih baik daripada gula pasir dan tidak akan membahayakan tubuh. Pada dasarnya mengkonsumsi gula batu dianggap aman dan tidak akan membahayakan kesehatan tubuh karena beberapa alasan, yaitu tidak mengandung lemak jenuh, tidak mengandung kolesterol, dan tidak mengandung sodium. Meski  egitu, mengkonsumsi gula batu tidak selamanya baik.

Baca juga: Jangan Takut pada Gula 

Gula memang bermacam-macam jenisnya (dok. ndtv)
(dok. ndtv)

Pasalnya ada beberapa kekurangan gula batu karena memiliki kandungan pati dan serat dalam jumlah yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebih akan meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan berbagai penyakit komplikasi lainnya. Selain itu gula batu tidak dapat merusak gigi. Hal ini tidak akan langsung dirasakan, namun lama kelamaan kalian akan mulai mengalami gangguan kesehatan gigi.

Baca juga: Pengaruh Gula terhadap Kulit 

Cari alternatif pemanis selain gula yuk (dok. food navigator)
(dok. food navigator)
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, untuk kandungan nutrisi, gula batu dan gula pasir jelas berasal dari bahan yang sama sehingga membuat kandungan di dalam keduanya pun hampir sama. Sebagai contoh adalah dalam setiap 100 gram gula pasir terdapat 99,98 gram karbohidrat dan dalam setiap 100 gram gula batu terdapat 99,70 gram karbohidrat.

Baca juga: 5 Alasan Gula Memicu Penyakit Mematikan 

Hal yang sama juga berlaku ke kandungan-kandungan lainnya di dalam gula pasir dan gula batu. Melihat ini, tentu Anda menyadari bahwa gula batu tidak lebih sehat daripada gula pasir. Keduanya masih tidak baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan dalam jumlah besar, apalagi untuk para penderita diabetes yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.

 
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

5 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

14 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

15 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

17 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.