Ketika Kebaikan Diet Keto Dipertanyakan

Reporter

Antara

Jumat, 18 Januari 2019 15:03 WIB

Ilustrasi diet keto (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah selebritas Hollywood memperdebatkan apakah diet keto benar-benar menyehatkan. Semua berawal dari pelatih kebugaran Hollywood, Jillian Michaels, yang menyebut diet keto rendah karbo adalah "Sebuah hal yang buruk karena jutaan alasan".

"Saya tak paham. Kenapa orang bisa berpikir itu adalah ide yang bagus?" kata Michaels.

Pernyataan itu pun langsung mendapat tanggapan dari selebritas yang pro diet keto seperti pembawa acara "Today", Al Roker dan presenter Andy Cohen.

Baca juga:
5 Alasan Kamu Harus Mencoba Diet Keto
Penasaran Diet Keto, Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukannya

"Jadi @JillianMichaels mengatakan kalau #Keto adalah ide yang buruk. Ini dari seorang wanita yang tenar gara-gara bullying kamera, perampasan, manipulasi, dan lebih banyak lagi atas nama penurunan berat badan. Sekarang itu terdengar seperti ide yang buruk," cuit Al Roker di akun Twitter miliknya.

Advertising
Advertising

Jadi, apakah sebenarnya diet keto itu, dan apakah menyehatkan? Diet ketogenik alias keto sudah dipakai oleh para profesional medis untuk mengobati kejang hampir seabad lamanya. Baru-baru ini, metode itu populer dipakai orang untuk menurunkan badan serta membentuk otot.

Metodenya adalah dengan menghilangkan konsumsi karbohidrat namun makan banyak protein dan lemak. Orang yang diet keto diwajibkan mendapat 80 persen kalorinya dari lemak dan sisanya dari protein, dengan konsumsi karbohidrat seminimal mungkin. Artinya, kalau mau diet keto maka seseorang harus makan banyak daging, produk-produk olahan susu, mentega, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak, dan justru menghindari padi-padian, karbohidrat, buah-buahan, dan sayur.

Itu sangat berbeda dengan Pedoman Diet Amerika Serikat, yang mengatakan antara 45 dan 65 persen kalori harian harus berasal dari karbohidrat. Diet ini dimaksudkan untuk mendorong tubuh ke kondisi ketosis atau membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

Karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh. Jadi, tanpa karbohidrat tubuh harus menemukan sumber energi lain, dalam hal ini keton itu, atau molekul pembawa energi yang ditemukan dalam lemak. Para pendukung metode diet ini mengatakan keadaan ketosis membantu fungsi tubuh lebih efisien dan memacu penurunan berat badan.

US News & World Report menyebut diet jketo adalah cara terbaik kedua untuk penurunan berat badan cepat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa keto dapat menyebabkan penurunan berat badan jangka pendek dan berpotensi membantu mencegah atau membalikkan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak.

Tetapi, para ahli tidak yakin bagaimana ketosis mempengaruhi tubuh dari waktu ke waktu dan beberapa dokter memperingatkan bahwa pembatasan yang parah seperti itu tidak dapat dilakukan secara terus menerus.

"Diet ketogenik dan diet rendah karbohidrat lainnya bisa sangat berbahaya kalau dijalankan dalam jangka panjang dan kemungkinan efek samping belum ditemukan," kata Dr. David Ludwig, seorang profesor nutrisi di Universitas Harvard.

Meski para ahli merekomendasikan mengurangi karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan ringan, beberapa karbohidrat sangat sehat. Makanan seperti buah-buahan, ubi jalar, dan biji-bijian adalah karbohidrat-berat tetapi juga kaya nutrisi dan serat, dan telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, mulai dari tingkat penyakit kronis yang lebih rendah hingga rentang hidup yang lebih lama.

Artikel lain:
Memahami Pengaruh Diet Keto pada Siklus Menstruasi
Tips agar Diet Keto Sukses dan Dapat Manfaat Maksimal

Sementara itu, meski para ahli pernah mengecam makanan berlemak sebagai penyebab pasti kenaikan berat badan dan penyakit jantung, tetapi studi yang lebih baru telah menemukan bahwa makanan berlemak mungkin tidak berhubungan dengan masalah kardiovaskular, dan mungkin benar-benar menjaga berat badan dengan mengendalikan rasa lapar dan gula darah.

Akhirnya, para ilmuwan semakin mendesak orang untuk mengikuti pola makan nabati yang banyak, baik untuk kesehatan fisik dan lingkungan. Makan banyak protein hewani, terutama daging merah dan olahan, telah dikaitkan dengan kondisi, termasuk penyakit jantung dan kanker, serta memelihara ternak adalah sumber utama emisigas rumah kaca.

Sementara sains belum mencapai kesimpulan yang pasti tentang keto, tampaknya diet terbaik adalah yang makan dengan cara mencapai keseimbangan moderat antara kelompok makanan yang berbeda.

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

36 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

51 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

58 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya