Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penasaran Diet Keto, Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukannya

image-gnews
Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com
Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, berbagai tips diet atau pola makan yang sehat dapat didapatkan dengan mudah melalui internet maupun media sosial. Hingga akhirnya muncul tren-tren diet di masyarakat, mulai dari diet mayo, diet clean eating, diet low carbo hingga diet keto. Masyarakat pun berbondong-bondong mengikuti tren diet tersebut.

Baca juga:
5 Alasan Kamu Harus Mencoba Diet Keto
Tips agar Diet Keto Sukses dan Dapat Manfaat Maksimal

Padahal setiap diet belum tentu cocok dengan semua orang, diet seseorang dengan pekerjaan berat tak akan sama dengan diet orang yang bekerja hanya duduk di kantor. Chef dan spesialis healthy food Steby Rafael mengungkapkan yang terpenting adalah memahami kebutuhan nutrisi dan kondisi metablisme saat menerapkan pola makan sehat.

“Kuncinya adalah kemauan memahami kebutuhan. Jadi harus memiliki pengetahuan yang cukup, tidakhanya cara mengolah masakan namun juga komposisi nutrisi dan kalori yang tepat,” jelasnya. Chef sekaligus pemandu program memasak ini memberikan beberapa tips dan manfaat memulai pola diet sehat bagi keluarga. 

1. Pahami dulu makanan sehat
Menurut Rafael, makanan sehat adalah makanan dengan gizi seimbang. Takaran makan yang baik adalah takaran yang menyediakan bermacam-macam gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam satu piring makan, mulai dari karbohidrat, protein, mineral, vitamin serta lemak.

Berbagai kandungan gizi ini dapat didapatkan dari berbagai macam makanan, mulai dari beras untuk karbohidrat, sayuran untuk mineral, vitamin, serat dan protein, alpukat dan ikan untuk lemak baik hingga daging untuk mendapatkan protein hewani.

2. Diet bukan untuk menjadi kurus
Banyak orang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, padahal diet yang baik adalah pola makan sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh sehingga bisa mendapatkan berat bedan yang ideal. Aktivitas kita sehari-hari, seperti pekerjaan, juga mempengaruhi pola makan dan nutrisi yang kita butuhkan untuk beraktivitas.

“Misalnya orang yang melakukan aktivitas berat tentu tidak bisa kita melakukan diet yang mengurangi banyak karbohidrat yang penting sebagai nutrisi tubuh,” ujar Rafael.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan agar tidak asal mengikuti tren diet ketahui diet atau pola makan yang terbaik bagi tubuh. Tak ada salahnya melakukan riset kecil-kecilan, bisa melalui mencari-cari informasi dari internet, untuk mendapatkan diet yang sesuai.

Artikel lain: 
Jaga Badan dan Diabetes Jadi Alasan Halle Berry Pilih Diet Keto
Diet Keto, Boleh Makan Enak Asal Tanpa Karbohidrat

3. Jangan hindari lemak
Lemak salah satu nutrisi yang sangat penting untuk tubuh, salah satunya untuk memproses vitamin dalam tubuh. Jika kita tidak mengonsumsi lemak sama sekali, maka vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan tidak akan dapat diproses dan hanya menjadi ampas.

Lemak juga penting untuk perkembangan sel dalam tubuh. Kekurangan lemak dalam tubuh dapat menyebabkan kulit kusam, mempengaruhi penglihatan hingga sulit berkosentrasi. Lemak yang dimaksud adalah lemak baik, bukan lemak trans atau lemak jenuh yang malah nantinya memperburuk kesehatan. Lemak baik dapat diperoleh dari alpukat, minyak zaitun dan ikan yang tinggi akan omega 3.

4. Pola makan sehat bisa bikin lebih kreatif
Menerapkan pola makan yang sehat bukan berarti kita harus mengesampingkan rasa makanan. Kita bisa membuat makanan sehat yang tidak hanya enak dan baik bagi tubuh tapi juga enak bagi mulut.

“Hidup sehat bukan berarti hatus terbatas padab pilihan makanan yang itu-itu aja, apalagi sampai harus mengorbankan cita rasa. Dengan terus belajar, kita dapat semakin kreatif dalam menciptakan alternatif masakan lezat dengan nutrisi seimbang,” ujar Chef Steby Rafael.

DWI NUR SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

1 jam lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

19 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

1 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

3 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.


Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

Ilmuwan dari The Jackson Laboratory (JAX) mendapati bahwa pola makan yang lebih sedikit bisa menjaga kesehatan. Hasil penelitian dengan ribuan tikus.


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

6 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

8 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

9 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami infeksi paru-paru dan menjalani tes medis pada Ahad malam


Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

13 hari lalu

Shani Amelia setelah berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu enam bulan. Foto: Instagram.
Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.


4 Manfaat Diet Rendah Garam

14 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.