TEMPO.CO, Jakarta - Bayam dikenal dengan super food, karena kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Bagi yang belum menggemarinya, yuk, tambahkan ke dalam menu sayur Anda, supaya resolusi hidup lebih sehat di tahun 2019 dapat tercapai.

Baca juga: Anda Anemia? Atasi dengan Bayam Merah. Cek Manfaat Lain

Mengutip dari laman MedicalDaily, berikut ini 5 kebaikan bayam untuk kesehatan dan kecantikan Anda.

#1. Sumber energi
Apakah saat bekerja, Anda mengalami penurunan energi atau kurang bertenaga? Coba, tambahkan asupan hijau ke dalam tubuh. Bayam menyimpan kandungan magnesium sebanyak 157 miligram. Itu sudah mencapai 40 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

Menurut Valerie Goldstein, M.S., R.D direktur nutrisi di Center for Balanced Health, Amerika Serikat, memasak sayur bayam juga meningkatkan penyerapan zat besi dan mengoptimalkan level energi lewat lancarnya aliran oksigen di sel-sel darah merah.

#2. Menjaga fungsi penglihatan
Banyak mengonsumsi sayuran di setiap waktu makan dapat mengurangi masalah risiko penglihatan, seperti katarak dan degenerasi makula. Bayam pun disebut sebagai sumber alami terbaik lutein dan zeaxanthin. Keduanya berfungsi sebagai antioksidan.

Senada dengan catatan penelitian di Scripps Research Institute yang menyebutkan mengonsumsi tiga porsi bayam dalam seminggu dapat mengurangi 43 persen risiko terkena degenerasi makula.

#3. Kulit dan rambut lebih sehat
"Bayam kaya akan vitamin A. Nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi sebum, agar rambut tetap lembab," kata Megan Ware, ahli gizi bersertifikat di Orlando, Florida. Ia pun menambahkan, "Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut."

Tak hanya itu keistimewaannya, bayam juga memiliki dosis vitamin C yang berguna memperkuat rambut, mengurangi kekeringan kulit dan kerutan, serta pertumbuhan kuku.

#4. Bantu kepadatan tulang
Bayam adalah sumber kalsium dan vitamin K yang baik. Kedua nutrisi tersebut berperan penting dalam kesehatan tulang. Di antaranya meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang, hingga menjadikannya sebagai komponen berharga dalam diet osteoporosis.

Tetapi perlu diingat, bayam juga mengandung asam oksalat yang dapat mengurangi serapan nutrisi tersebut untuk tubuh. Oleh karena itu, kombinasikan jenis asupan lain, seperti produk susu, kacang kedelai, dan sumber kalsium lainnya.

#5. Kurangi risiko kanker
Meskipun masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, kandungan antioksidan di dalam bayam diyakini melindungi dari risiko kanker. Beta-karoten dan vitamin C turut berperan menangkal radikal bebas dan zat penyebab kanker. Sementara itu, WebMD menyarankan dengan mengonsumsi bayam dapat mencegah risiko kanker mulut, kerongkongan, dan lambung.