Cara Memilih Suntik Kurus yang Aman untuk Turunkan Berat Badan

Jumat, 30 November 2018 13:13 WIB

Ilustrasi langsing. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh kurus dan langsing tentu idaman banyak wanita. Survei dari US National Library of Medicine National Institutes of Health di Amerika Serikat menunjukkan kalau 91 persen wanita tidak puas dengan berat badannya. Di Indonesia sendiri, banyak yang mencari informasi mengenai cara untuk kurus.

Baca juga: Langsing dan Kurus Tak Sama, Apa Bedanya?

Saat ini, banyak e-commerce atau klinik kecantikan yang menawarkan suntik kurus. Hal tersebut adalah salah satu cara untuk mendapatkan bentuk tubuh yang langsing saat wanita tidak merasa percaya diri dengan berat badannya. Cairan tersebut bisa ditemukan dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu, namun belum terjamin keamanannya. Terutama suntik kurus yang dilakukan sendiri karena dibeli secara online.

Head of Medical and Training ZAP Clinic Dara Ayuningtyas mengingatkan agar melakukan suntik kurus dengan bantuan dokter atau tenaga medis. "Karena jaringan subkutan yang menjadi sasaran injeksi banyak mengandung pembuluh darah,” ujar Dara dalam keterangan resmi. Jika salah sasaran suntik, Anda bisa merasakan lebam dan nyeri. Namun, dalam jangka panjang, pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan gangguan pada jaringan sekitar. Karena itu, suntik kurus bisa berakibat fatal jika dilakukan tanpa pengawasan tenaga medis.

Bila ingin menurunkan berat badan dengan cara yang aman, ada suntik dengan obat yang sudah mendapatkan sertifikat dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Suntik yang aman dapat membantu menghancurkan jaringan lemak berlebih di area lengan atas, perut atau paha atas, namun memastikan kalau cairan yang diberikan tidak berlebihan.

Advertising
Advertising

Klinik kecantikan yang memiliki suntik kurus yang aman biasanya mengikuti standar internasional. Sebelumnya, Anda harus memastikan kalau jarum suntik yang digunakan dalam keadaan steril, agar tidak mengakibatkan infeksi atau nekrosis jaringan.

Prosedurnya juga tidak mudah, karena harus ada sesi konsultasi pasien dengan dokter, pasien diukur tekanan darahnya, dan dokter memastikan area yang ingin dikurangi lemaknya tidak memiliki iritasi atau benjolan. Dalam satu kali treatment, lingkar area biasanya dapat berkurang dari 1-4 centimeter. Cairan lemak yang hancur akan keluar melalui air seni atau keringat.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

19 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

27 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

27 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

35 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

38 hari lalu

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.

Baca Selengkapnya

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

45 hari lalu

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

45 hari lalu

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup

Baca Selengkapnya