TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Kumalasari yang berubah drastis sempat mencuri perhatian publik. Istri Galih Ginanjar yang dikenal sebagai pemeran pekerja rumah tangga dalam sinetron Bidadari itu kini terlihat lebih langsing dan cantik.
Kumalasari mengatakan berat badannya menyusut karena rajin beolahraga di pusat kebugaran selama 8 tahun terakhir. Dalam 2 sampai 3 tahun, bobot tubuhnya pun menyusut hingga 45 kilogram dan stabil di angka itu. "Aku suka banget yang namanya perawatan kecantikan," kata dia.
Baca juga:
Selain Kumalasari, Penampilan 3 Seleb Ini Juga Berubah Drastis
Sha Inne Febriyanti Diet Lagi Demi Film Bumi Manusia
Tak tanggung-tanggung, Kumalasari mengatakan ongkos untuk berlatih di pusat kebugaran dan perawatan kecantikannya mencapai lebih dari Rp 4 miliar. Dia mengunggah foto dan video olahraga serta perawatan kecantikan yang dilakukan di Instagram miliknya.
Perawatan kecantikan Kumasari. Instagram.com
Misalnya, Kumalasari melakukan perawatan suntik kromosom setiap minggu. Perawatan ini dapat membuat kulitnya terlihat lebih cerah, serta dapat mengatasi rambutnya yang rontok. “Banyak numbuh rambut baru, kulit aku jadi licin banget, makeup lebih fresh, lembut kulitnya…” ujar Kumalasari dalam salah satu video yang menunjukkan perawatan kecantikannya.
Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, Kumalasari melakukan prosedur perawatan artliner. Prosedur ini dapat membakar lemak di tubuh. “Sehingga badan lebih kencang dan membentuk badan,” ujar ibu satu anak ini.
Baca juga:
Tips Mengatasi Kantuk Akibat Menonton Piala Dunia 2018
Lari Memang Baik buat Kesehatan, Cek Juga Dampak Buruknya
Kumalasari menunjukkan perawatan tubuh yang dilakukannya di klinik kecantikan. Instagram.com
Sedangkan untuk mempercantik wajahnya, Kumalasari juga melakukan prosedur tanam benang dan laser Aton untuk membentuk wajahnya menjadi lebih tirus. Selain perawatan dari luar, Kumalasari juga melakukan perawatan dari dalam. Dia mengkonsumsi serbuk buah plum hitam untuk menjaga berat badannya tetap stabil. “Tapi Tetap harus berolahraga dan menjaga pola makan,” kata Kumalasari.