Ibu, Jangan Mudah Terkecoh Isu Penculikan Anak. Cek Dulu Faktanya

Rabu, 31 Oktober 2018 15:24 WIB

Penculikan Anak di Grosir Cililitan Terekam Kamera

TEMPO.CO, Jakarta - Isu penculikan anak kembali merebak. Sejumlah pesan singkat beredar luas di masyarakat melalui grup WA atau media sosial.

Terlepas benar atau tidak, kabar penculikan tersebut telah meresahkan masyarakat, terutama orang tua dengan anak usia balita dan sekolah dasar. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika ditemukan ada informasi terkait penculikan anak.

Artikel lain:
Anak Alami Kekerasan, Ini Tandanya
Pola Asuh Narsis, Jangan Lupa Ajarkan Anak Empati

”Jika ada informasi terkait penculikan anak, sampaikan ke polisi. Hal ini dilakukan agar isu yang beredar ditelusuri lebih jauh, apakah benar atau tidak sehingga tidak berkembang liar dan menambah resah masyarakat,” pesan Susanto.

Susanto mengungkapkan sejak 2011–2018, laporan korban penculikan anak yang diterima KPAI jumlahnya naik turun. Tren kasus penculikannya juga beragam dengan berbagai modus dan polanya.

Advertising
Advertising

Ada beragam modus dan motif yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya. Pertama, modus mengajak bermain anak. Dalam kasus ini, penculik mendekati anak saat bermain, bahkan penculik turut bermain bersama-sama dengan anak-anak.

Kedua, modus memberi makanan atau minuman anak. Cara ini dilakukan agar anak mau berinteraksi dengan pelaku sebelum ia melancarkan aksinya.

Ketiga, modus jebakan dalam siber. Berawal dari chat melalui medsos, pelaku mengajak bertemu, selanjutnya melancarkan aksinya.

Dengan beragam modus ini, Susanto berpesan agar orang tua tidak lengah dalam memberikan pengawasan pada anak-anak. Dia juga mengingatkan agar para orang tua mengetahui pola-pola penculikan anak agar dapat mewaspadainya.

Susanto menjelaskan berdasarkan kajian KPAI mengenai jenis dan motif penculikan anak, ditemukan banyak motif yang mendasari pelaku berbuat nekat, di antaranya motif ekonomi individual dan berjejaring seperti perdagangan manusia serta motif dendam.

Baca juga:
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
Kiat Membiasakan Anak Tidur di Kamar Sendiri

”Ada juga karena masalah tertentu,” jelasnya.

Susanto juga meminta masyarakat untuk jangan mudah membagi atau memberikan informasi penculikan jika belum dipastikan kebenarannya karena menurutnya informasi yang belum valid tersebut bisa menimbulkan keresahan publik.

”Jika ada orang yang sengaja menyebar hoax penculikan anak, kami meminta polisi untuk menangkap. Ini meresahkan masyarakat,” tegasnya.

AURA

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

13 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

20 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

22 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya