4 Gaya Orang Tua Memberi Makan Anak, Cuma 1 yang Tepat

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 5 Oktober 2018 16:59 WIB

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua kerap mengabaikan gaya memberikan makan kepada anak. Ternyata, hal tersebut mempengaruhi kesehatan anak.

"Kami memiliki bukti dalam literatur nutrisi masa kanak-kanak bahwa gaya memberikan makanan itu dapat mempengaruhi tidak hanya berat badan anak, tapi juga hubungan mereka dengan makanan dan bagaimana perilaku makan mereka," ungkap ahli diet terdaftar dan ahli gizi anak Jill Castle.

Cara orang tua memberi makan anaknya sangat tertanam dan mencerminkan pengalaman orang tua dengan makanan saat dirinya masih kecil. Menurut Castle, yang juga pencipta Nourished Child Project, ada empat gaya memberi makan yang dikenal dan telah dituliskan dalam literatur sains, namun tiga di antaranya berpengaruh negatif terhadap kesehatan emosi dan fisik.

Artikel lain:
4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
Anak Buta Warna, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Pentingnya Peranan Orang Tua dalam Meredam Emosi Remaja

#Gaya memberi makan otoriter
Orang tua bersikap otoriter atau mengendalikan. Mereka akan meminta anak untuk menghabiskan apa yang telah disiapkan tanpa mempertimbangkan selera anak.

Advertising
Advertising

"Orang tua yang menerapkan gaya makan lebih ketat, termasuk membatasi makanan anak, justru akhirnya menjadi bumerang," jelas Castle.

Faktanya, dalam sebuah studi menemukan bahwa mereka yang memiliki ibu yang kerap membatasi makanan justru menjadikan anak-anaknya makan di kala mereka tidak lapar. Akibatnya, kebiasaan itu menjadikan anak mengalami kenaikan berat badan.

#Gaya memberi makan permisif atau memanjakan
Orang tua bersikap longgar terhadap apa yang dimakan anak. Orang tua agak ragu untuk mengatakan "tidak" kepada anak-anaknya soal makanan di sekitarnya.

"Mereka hanya sedikit mengontrol terhadap makanan," kata Castle.

Ia mengingatkan justru anak mengalami kesulitan dalam mengatur makanan yang tidak sehat dan berisiko mengalami kenaikan berat badan.

#Gaya memberi makan lalai
Orangtua tidak memprioritaskan makanan, berbelanja makan, dan ini menyebabkan rasa tidak aman bagi anak. Ketika seorang anak tidak yakin kapan makan akan disajikan atau tidak bisa mendapatkan cukup makanan atau jenis makanan, mereka dapat menjadi agak fokus pada makanan dan menunjukkan perilaku yang menyebabkan makan berlebihan.

#Gaya berwibawa
Ini merupakan gaya memberi makan kepada anak yang terbaik. Menurut Castle, orang tua memberikan tawaran makan yang terbatas dan tertata, namun masih mempertimbangkan perasaan dan kesukaan anak. Misalnya saja, apakah anak ingin kacang hijau atau brokoli untuk makan malam?

"Orangtua masih mengendalikan terhadap pilihan makanan, jadi pilihan makanan itu masuk akal," ujar Castle.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

4 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

10 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

11 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya