Jangan Anggap Sepele Tanda Anak Depresi atau Anda akan Menyesal

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Agustus 2018 15:41 WIB

Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buat orang tua yang memiliki anak remaja atau usia 12-17 tahun dan bertingkah tidak seperti biasanya, waspadalah. Contohnya, anak itu tidur sampai tengah hari, menghabiskan lebih banyak waktunya di kamar, dan nyaris tak pernah berbicara. Bisa jadi ia sedang mengalami depresi.

Menurut Child Mind Institute di Amerika Serikat, depresi dan masalah bipolar adalah penyakit mental tertinggi ketiga yang menyerang anak atau remaja berusia 18 tahun ke bawah. Lalu, apa saja tandanya bila anak tersebut memang tengah depresi. Berikut ini delapan di antaranya, seperti dilansir Real Simple.

Artikel terkait:
Awas, Obat-obatan Ini Berpotensi Memicu Depresi
4 Kiat buat Generasi Milenial untuk Menghindari Depresi
Arnita Rodelina Turnip Depresi, Ini Perawatan yang Dapat Membantu
4 Hal yang Bisa Dilakukan Bila Pasangan Gampang Depresi

#Suasana hati lebih sering berubah
Anak terlihat sedih, mudah tersinggung, atau bisa juga keduanya. Ia juga terlihat murung dan lesu. Tanda-tanda seperti ini paling umum ditunjukkan remaja yang depresi.

#Kehilangan minat
Anak kehilangan minat pada kegiatan yang biasa ia lakukan, misalnya bermain gitar atau sepak bola. Padahal kegiatan tersebut sering ia lakukan dalam keadaan normal. Gejala seperti ini disebut juga anhedonia.

Advertising
Advertising

#Mengurung diri
Tak ada lagi keinginan anak untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan keluarga atau teman-temannya, tak peduli seberapa menarik dan menyenangkan kegiatan yang dilakukan.

#Tabiat berubah
Depresi juga bisa mempengaruhi hidup dan tabiat anak. Ia jadi lebih senang bertengkar dan hubungannya dengan orang-orang terdekat berantakan.

#Kebiasaan makan dan tidur berubah
Anak menjadi lebih cepat lapar atau justru kehilangan nafsu makan, dan semua itu bukan karena ia sedang diet atau berusaha mendapatkan berat badan ideal. Pola tidurnya juga berubah, lebih banyak terjaga di malam hari atau tidur lebih lama dari biasanya. Ia juga terlihat lesu dan kurang motivasi, meski waktu tidurnya cukup.

#Tidak percaya diri
Anak merasa tidak berdaya atau tidak berguna, merasa bersalah atas hal yang sebenarnya tidak ia lakukan.

#Mengambil risiko
Ini yang harus diwaspadai, karena bisa jadi anak nekat mengambil risiko melakukan hal-hal terlarang atau berbahaya, misalnya mengkonsumsi narkoba, menenggak minuman beralkohol, atau melakukan kekerasan seksual.

#Melukai diri sendiri
Hal ini juga perlu diwaspadai. Anak jadi senang melukai diri sendiri atau bahkan ingin bunuh diri. Bila ini yang terjadi, segera bawa dia ke ahli kesehatan mental atau psikiater.

Berita terkait

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

1 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

13 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya