TEMPO.CO, Jakarta - Punya pasangan yang mudah stres dan depresi bukan musibah. Jangan sampai ia ditinggalkan hanya karena memiliki masalah dengan mentalnya.
Sebaiknya, selalu dampingi pasangan dan lakukan empat hal ini untuk menguatkan dan menghindarkannya dari tindakan yang tak diharapkan.
Baca juga:
Depresi Bisa karena Keturunan tapi Bukan Cacat, Cek Penjelasannya
Memahami Kaitan Kesehatan Jantung dan Depresi
Apa Beda Gelisah dan Depresi? Ini Kunci & Tandanya
5 Urusan Sepele yang Bisa Bikin Kamu Depresi
1. Selalu dengarkan dia
Jika pasangan sudah menunjukkan tanda-tanda stres dan mudah depresi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadi pendengar. Meskipun hanya mendengarkan keluh kesahnya, ia akan merasa lebih baik. Sebenarnya, orang yang stres juga hanya butuh didengarkan karena ia akan merasa masih ada yang memperhatikannya.
2. Jaga jangan sampai kesepian
Saat seseorang yang depresi merasa kesepian, biasanya mereka akan lebih mudah melakukan hal-hal yang nekat. Jadi, sebisa mungkin buatlah ia agar tak merasa kesepian. Bukan berarti harus selalu ada di sampingnya setiap saat, Anda hanya perlu ada di sisinya setiap dia merasa membutuhkan seseorang. Jadilah pasangan sekaligus teman dekat yang selalu memberikan perhatian ekstra.
Ilustrasi depresi. Shutterstock
3. Selalu sabar mendampingi
Depresi memang menjadi salah satu penyakit mental yang sering diderita banyak orang. Jadi, Anda tak perlu merasa aneh dengan keadaan pasangan yang sedang depresi. Sebaiknya, bersabarlah dan selalu dampingi dirinya. Memang sabar mudah diucapkan tapi susah dilakukan. Akan tetapi, jika memang sungguh-sungguh menyayangi pasangan, Anda tentunya bersabar demi kesehatannya.
4. Ajak dia lakukan hal-hal yang disukai agar tetap bersemangat
Mengajak melakukan hal-hal yang disukainya juga bisa menjadi cara yang membuatnya tetap bersemangat. Orang yang depresi biasanya suka menyendiri dan menjauh dari keramaian. Jadi, ajaklah pasangan melakukan hal-hal yang disukainya agar ia bisa melupakan stresnya.
Jangan lupa selalu berikan dia semangat agar bisa melawan depresinya. Jika kondisi depresi pasangan semakin memburuk, Anda juga tak boleh ragu untuk mengajaknya pergi ke psikiater atau ahli.