Bayi Sudah Waktunya MPASI, Perhatikan Nutrisi yang Tepat

Rabu, 15 Agustus 2018 08:20 WIB

Ilustrasi Bayi Makan. vividbaby.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang tidak tepat waktu atau tidak cukup bisa menjadi salah satu penyebab anak stunting dan gagal tumbuh. Banyak yang tidak tahu komposisi apa yang diperlukan MPASI agar anak mendapatkan gizi yang cukup.

Baca juga:
Bunda, Perhatikan Menu MPASI yang Dianjurkan untuk Si Kecil
Cermat Memilih MPASI

Dokter spesialis anak dan konsultan nutrisi serta penyakit metabolik FKUI/RSCM, Damayanti Rusli Sjarif mengatakan sebelum memberi bayi MPASI, ibu perlu melihat terlebih dahulu apabila kondisi bayi sudah menunjukkan tanda-tanda siap makan. “Kepala sudah tegak, lidah tidak menjulur-julur lagi. Bila kepala belum tegak, belum bisa diberi makanan padat karena bisa tersedak,” ujar Damayanti Rusli Sjarif, saat ditemui di Paradigma Café, Jakarta Pusat, Senin 13 Agustus 2018.

Pada saat memberikan MPASI hal yang perlu diperhatikan adalah jenis makanan apa yang sebaiknya diberikan kepada bayi. Pertama, ibu harus mengetahui kalau komposisi ASI terdiri dari 55 persen lemak, 30 persen karbohidrat, dan sekitar 5 persen protein. “Ketiga zat gizi ini yang merupakan makronutrisi; lemak, karbohidrat dan protein adalah building block untuk pembentukan otak dan pertumbuhan tinggi badan,” lanjut dokter Damayanti.

Melihat tren di antara para ibu muda yang hanya memberikan puree sayur dan buah sebagai MPASI atau bahkan memberi ASI eksklusif sampai 18 bulan, dokter Damayanti mengingatkan kedua hal tersebut tidak akan memberikan gizi yang cukup untuk bayi. Jadi, nutrisi apa yang diperlukan di dalam MPASI? MPASI harus mengandung protein hewani dan sumber energi yang cukup, karena tanpa kedua hal tersebut, bayi tidak akan menerima gizi yang cukup. Pada akhirnya, bayi bisa menderita stunting. Sumber protein hewani yang paling dianjurkan adalah whey protein, telur, susu, ikan, ayam, dan daging merah.

Advertising
Advertising

“Apakah makanan padat yang perlu diberikan selain ASI? Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, zinc, semuanya harus ada di makanannya,” jelas dokter Damayanti. Bila tidak bisa mendapatkan makanan yang memiliki kandungan tersebut, ada banyak produk yang menjual MPASI yang bisa memberikan gizi yang cukup. Tentunya ada yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk MPASI.

Artikel lain:
Ahli Jelaskan Fakta di Balik 6 Mitos Menyusui dan MPASI

5 Rekomendasi MPASI untuk Anak dari Laura Basuki

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menganjurkan beberapa MPASI yang sesuai dengan Codex untuk para ibu yang khawatir tidak bisa mendapatkan makanan dengan gizi yang dibutuhkan. Karena itu carilah produk yang sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), karena mereka mengikuti Codex, aturan produk makanan yang sesuai dengan peraturan WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Produk MPASI juga tidak boleh menggunakan pengawet karena hal tersebut bahaya untuk bayi.

Dokter Damayanti mengingatkan MPASI yang paling sederhana adalah makanan rumah yang juga dimakan oleh orang tua. “Apa yang ibu makan, anak juga boleh makan. Hanya teksturnya diganti, nanti makin lama teksturnya makin padat,” katanya.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 jam lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

11 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya