Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Jelaskan Fakta di Balik 6 Mitos Menyusui dan MPASI

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua baru biasanya memiliki rasa kekhawatiran yang cukup banyak ketika merawat bayi mereka, terutama yang berhubungan dengan nutrisi. Salah satunya mengenai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pemberian ASI saja atau ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dan dilanjutkan hingga dua tahun.

Baca juga:
Selain Nutrisi, Menyusui Berdampak Positif untuk Psikologis Bayi
Kenali 4 Masalah Seputar Menyusui dan Solusinya 
Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Menyusui Sambil Berpuasa

Banyak ibu yang berjuang untuk dapat memberikan ASI eksklusif. Namun, masih banyak mitos seputar menyusui dan mempersiapkan MPASI yang beredar di masyarakat yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan secara medis.  Selain itu, banyak juga informasi dan mitos yang diperoleh dari orang-orang terdekat.

Dokter spesialis anak Yoga Devaera mengakui masih banyak yang mempercayai mitos yang padahal belum tentu benar. “Ketika mendapat nasihat dari orang lain, maka orangtua harus aktif untuk mengkonfirmasi dan mencari info yang benar. Percayai sumber informasi kredibel seperti dokter, organisasi terpercaya atau situs parenting, bukan hanya blog post atau unggahan media sosial tanpa sumber yang jelas,” ujar Yoga dalam keterangan resmi Philips.

Yoga memberikan contoh mitos yang beredar misalnya bayi yang telah berusia 6 bulan membutuhkan tambahan jenis susu lainnya. Hal ini tidak benar, memang bayi setelah bulan memerlukan tambahan energi, protein dan  terutama zat besi  karena ASI saja tidak mencukupi.  Namun bukan susu formula tetapi makanan padat atau MPASI yang mengandung zat dibutuhkan tadi.

Mitos lain yang juga sering didengar adalah, jika bayi diberikan ASI dengan botol, ia akan menolak payudara ibu. Hal Ini juga tidak sepenuhnya benar.  Ada banyak bayi yang menyusui dari payudara dan botol secara bergantian tanpa masalah berarti. Selama botol itu diperkenalkan setelah sang bayi sudah mahir menyusui secara langsung dari payudara ibu. “Setiap ibu hidup dalam situasi dan kondisi yang berbeda, dan banyak dari mereka yang terbantu dengan menyusui bayinya secara langsung dan menggunakan botol secara bergantian,” kata Yoga.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini beberapa mitos tentang menyusui dan pemberian MPASI yang beredar di masyarakat.

Mitos Ibu menyusui hanya boleh mengonsumsi makanan ‘hambar’
Benar, bahwa ibu menyusui harus memperhatikan apa yang ia makan, tetapi tidak berarti harus ada banyak pantangan. Ibu bisa memakan makanan yang mereka suka, selama tidak berpengaruh buruk ke kesehatan ibu (misalnya makanan yang dapat menyebabkan alergi). Bahkan, ada keuntungan tersendiri dari ibu yang tidak terlalu banyak pantangan ketika menyusui. Selain membuat Ibu senang karena bisa memakan beragam makanan dan mengurangi stress sehingga produksi ASI lebih lancar, si kecil nantinya tidak akan tumbuh menjadi anak yang pilih-pilih makanan, karena sudah diperkenalkan dengan berbagai rasa.

Mitos Ibu harus berhenti menyusui ketika sedang sakit
Tidak menyusui selama sakit bukan berarti bayi tidak akan tertular penyakit ibu. Di saat ibu menyadari bahwa ia tidak sehat, si kecil kemungkinan sudah mulai terpapar dengan virus atau bakteri penyebab infeksi. Justru, menyusui ketika sedang sakit akan memberikan antibodi pelindung yang akan menjaga bayi tetap sehat.

Mitos Setelah kembali bekerja, Ibu harus menyapih bayinya
Jika ibu  berkomitmen untuk memerah ASI,  dia tetap bisa memberikan ASI bagi si kecil selama yang dia inginkan.  Ibu bisa memerah dua hingga tiga jam sekali di sela pekerjaan. Ibu tetap menyusui di pagi hari sebelum berangkat dan di malam hari. Hal ini akan menjaga produksi ASI ibu tidak berkurang setelah kembali bekerja. Jangan lupa mulai menabung ASI sebelum masa cuti berakhir.

Mitos MPASI harus terdiri dari banyak buah dan sayur saja
Selain karbohidrat bayi juga membutuhkan tambahan protein dan terutama zat besi dari makanannya. Zat besi sangat penting untuk kecerdasannya. Zat besi pada sayuran hijau mempunyai penyerapan yang buruk sedangkan zat besi dalam daging merah mempunyai penyerapan yang baik.  Apabila si kecil hanya diberikan buah dan tim sayur, makin lama si kecil makin kekurangan zat besi dan protein. Ibu tidak perlu khawatir pada usia 6 bulan saluran cerna bayi sudah siap mencerna sumber protein hewani.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

16 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

23 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh