Kunci Komunikasi dengan Anak Usia Pra Remaja yang Tertutup

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 27 Juli 2018 15:30 WIB

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak - anak masih sangat kecil, mereka dengan mudah berbicara tentang apa saja kepada ibunya. Namun ketika anak beranjak remaja, tak sedikit yang mulai menutup diri dari orang tuanya.

Artikel lain:
Kiat Jadi Teman Diskusi Anak yang Beranjak Remaja
4 Cara Menghadapi Remaja Galau, Berlaku untuk 2 Minggu

Tanda - tanda yang paling mudah ditemui, anak - anak pra remaja ini mulai asyik dengan dunianya sendiri atau hanya dengan teman - temannya. Bila diajak bicara, jawabannya seringkali singkat dan tanpa rasa antusias.

"Biasalah, Ma. Ya gitu deh. Udah, deh Ma jangan tanya - tanya," Vera Itabiliana, psikolog anak dan keluarga, mencontohkan beberapa kalimat yang biasa dilontarkan anak pra remaja yang mulai malas ngobrol dengan orang tua, khususnya ibu.

Dalam sebuah diskusi parenting bersama Lazada, Vera Itabiliana mengungkapkan beberapa trik untuk berkomunikasi dengan anak usia pra remaja. "Kalau dengan anak yang memang biasa mengobrol, orang tua bisa melakukan penjadwalan untuk ngobrol khusus. Misalnya, Senin sore untuk si sulung, dan lain - lain. Namun untuk anak yang malas - malasan ngomong tadi, tentu butuh trik lain," ujarnya.

Advertising
Advertising

Vera menyarankaan, biasakan untuk tidak mengawali dengan pertanyaan ketika ada momen bersama anak. Ini langkah awal yang sangat menentukan.

(Depositphotos)

Artikel lain:
Tip Mengatasi Body Image Pada usia Praremaja
Referensi Buku untuk Anak yang Beranjak Remaja

"Karena ini akan membuat anak tidak nyaman, selalu ditanya, seperti diinterogasi, dan mungkin waktu pulang sekolah capek ya," kata Vera. "Maka kitalah yang bisa duluan ngomong, bercerita pengalaman kita hari itu apa, mendatangi acara apa, bertemu siapa, atau sekadar cerita makan makanan enak."

Setelah diawali yang ringan-ringan dan mulai ada penerimaan dari anak, orang tua bisa mulai memancing obrolan dengan sesuatu yang disukai anak. Dengan mengetahui apa kesukaannya, maka akan lebih cepat menarik perhatian anak.

"Jadi kita mesti tahu kesukaan dia apa, selalu update anak sedang suka apa," ujarVera sambil mencontohkan pengalamannya sendiri yang selalu mem-follow akun - akun yang di-follow anaknya di Instagram. "Contohnya anak saya suka Marvel. Jadi ketika trailer film terbaru Marvel keluar, saya sudah tahu. Lalu saya jadikan bahan obrolan yang seru dengan anak," paparnya.

Intinya, adalah proses membuat anak nyaman lagi dengan orang tuanya. Dan ini tidak bisa dilakukan hanya dengan satu atau dua kali pertemuan, melainkan harus secara terus menerus.

(Depositphotos)

"Jadi buat anak nyaman dulu dengan kehadiran kita. Pikiran - pikiran keponya singkirkan dulu deh. Di sekolah gimana, ngapain, nanti dulu deh pertanyaan - pertanyaan semacam itu," saran Vera. "Kalau anak sudah nyaman dan relaks, biasanya cerita akan keluar sendiri. Tapi ya butuh waktu, tidak bisa sekali dua kali," pungkasnya.

AURA

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

13 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

13 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya