Psikolog: Bowo Alpenliebe Mau Cepat Terkenal Lewat Tik Tok

Selasa, 3 Juli 2018 16:00 WIB

Aplikasi Media Sosial Tik Tok. Kredit: YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam jenis aplikasi bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Salah satunya aplikasi Tik Tok, yang sedang digemari orang dewasa dan anak-anak. Tik Tok adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan penggunanya membuat video musik pendek dengan menyelaraskan gerak bibir.

Belum lama ini, seorang anak laki-laki yang sedang populer di aplikasi Tik Tok atau yang dikenal dengan istilah seleb Tik Tok, Bowo Alpenliebe membuat heboh dunia maya. Bowo merupakan salah satu pengguna aplikasi Tik Tok yang sangat populer. Akun Tik Tok nya, @prabowo118 saat ini sudah punya lebih dari 790.000 penggemar dan 6,8 juta like untuk semua videonya di Tik Tok.

Baca juga:
Anak Kecanduan Aplikasi Tik Tok, Ini Kata Psikolog
6 Cara Sederhana agar Anak Tak Kecanduan Gawai
Benarkah Anak Jadi Lebih Pintar bila Sering Bermain Gawai?
Survei: 99 Persen Anak Bermain Gawai di Rumah

Psikolog Kasandra Putranto ikut mengikuti perkembangan fenomena Bowo Alpenlibe ini. Menurutnya, Bowo adalah salah satu dari sekian banyak sosok anak remaja yang terdampak dari perkembangan teknologi. “Bowo adalah representasi fenomena remaja Indonesia yang mencari kesenangan, terjebak dalam kecanduan aplikasi dan ingin mencapai ketenaran instan,” ungkap Kasandra saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Juli 2018.

Lebih lanjut Kasandra mengatakan, fenomena Bowo Alpenlibe ini merupakan gabungan motivasi ekstrinsik luar diri, seperti ingin memperoleh penggemar, like, dan juga ingin mendapat kompensasi materi. Terbukti Bowo merasa dirinya populer dan kemudian menggelar acara Meet & Greet bersama penggemarnya bleum lama ini. Untuk bertemu dengan bocah berusia 13 tahun tersebut para penggemar harus membayar uang sebesar Rp 80 ribu.

Advertising
Advertising

Sayangnya setelah membayar mahal banyak penggemar yang mengeluhkan soal keaslian Bowo dari dunia nyata dibanding yang mereka lihat di dunia maya. Melihat ini, Kasandra mengatakan Bowo adalah sosok yang pintar melinat peluang bisnis tapi, tidak memikirkan jangka panjang atau dampak lain dari jumpa fans yang ia lakukan. “Nekat menggelar Meet & Greet, saya kira lebih kepada kemampuan membaca peluang bisnis dari kesempatan yang ada. Bahwa ternyata fans kecewa itu fakta lain yang harus dikelola,” ujar Kasandra.

Selain itu, Kasandra juga ikut menyoroti beberapa tingkah pola penggemar Bowo Alpenliebe yang dianggap tidak logis, yaitu akan membuat agama baru untuk idolanya tersebut. Hal ini sangat tergantung dengan kualitas atau profil psikologis remaja Indonesia, yang memang saat ini semakin meningkat resikonya menjadi fans fanatik dan irasional.

Banyaknya anak muda yang terjerumus aplikasi tik tok dan apliaksi lainnya seiring perkembangan teknologi, Kasandra mengingatkan menjadi perhatian khusus. Terutama dalam keluarga, orang tualah mereka memegang peranan penting. Meski begitu, dia tidak membatasi anak-anak untuk menolak kehadiran internet dan teknologi dalam kesehariannya.

Kasandra meminta agar para orang tua tetap harus memantau penggunaan internet dan aplikasi yang digunakan oleh anak-anak mereka. Serta, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi psikologis hingga tingkat kecerdasan dari anak-anak mereka. “Tentu orang tua berperan penuh dalam menjaga proses tumbuh kembang anak-anaknya, termasuk di dalamnya memastikan kecerdasan fisik, mental, sosial, emosional dan spiritualnya,” ujarnya.

Berita terkait

Fakta-Fakta Kondisi Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga yang Kini Berjualan Emping di TikTok

6 Maret 2024

Fakta-Fakta Kondisi Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga yang Kini Berjualan Emping di TikTok

Kurnia Meiga kembali menjadi sorotan karena berjualan keripik emping di TikTok baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Profil Kurnia Meiga, Mantan Kiper Timnas Indonesia yang Kini Jualan Emping

5 Maret 2024

Profil Kurnia Meiga, Mantan Kiper Timnas Indonesia yang Kini Jualan Emping

Media sosial Indonesia baru-baru ini diramaikan oleh kabar mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, yang berjualan keripik emping di akun TikTok.

Baca Selengkapnya

Janji Optimalkan Potensi Ekonomi Digital, Ganjar Akan Atur Platform seperti Tik Tok Shop

24 Oktober 2023

Janji Optimalkan Potensi Ekonomi Digital, Ganjar Akan Atur Platform seperti Tik Tok Shop

Ganjar mengatakan pernah mendengar keluhan dari anak muda yang menjadi penjual di TikTok Shop.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Kalau Mau Urus Izin Silakan

13 Oktober 2023

Jawab Isu TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Kalau Mau Urus Izin Silakan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas buka suara mengenai isu tentang TikTok Shop yang disebut akan kembali buka pada 10 November 2023.

Baca Selengkapnya

Pakar: Penutupan TikTok Shop Memunculkan Persaingan di Industri E-Commerce

8 Oktober 2023

Pakar: Penutupan TikTok Shop Memunculkan Persaingan di Industri E-Commerce

Pemerintah resmi menutup TikTok Shop pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kepala LPEM UI Sebut Penutupan TikTok Shop Akan Ciptakan Iklim Usaha Daring Sehat

5 Oktober 2023

Kepala LPEM UI Sebut Penutupan TikTok Shop Akan Ciptakan Iklim Usaha Daring Sehat

Kepala LPEM UI Chaikal Nuryakin menilai penutupan TikTok Shop akan menciptakan iklim usaha daring yang sehat.

Baca Selengkapnya

Tenggat Waktu Sepekan Berakhir Hari Ini, Pantauan Tempo Layanan TikTok Shop Masih Beroperasi

3 Oktober 2023

Tenggat Waktu Sepekan Berakhir Hari Ini, Pantauan Tempo Layanan TikTok Shop Masih Beroperasi

Kementerian Perdagangan mengatakan TikTok Shop hingga hari ini belum mengajukan izin sebagai e-commerce.

Baca Selengkapnya

Senegal Bekukan Tik Tok, Tuding Digunakan untuk Sebarkan Kebencian

2 Agustus 2023

Senegal Bekukan Tik Tok, Tuding Digunakan untuk Sebarkan Kebencian

Senegal membekukan aplikasi media sosial TikTok beberapa hari setelah membatasi penggunaan internet di tengah protes kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Pengguna Bulanan TikTok di Asia Tenggara Lebih dari 325 Juta, 15 Jutanya Pelaku Bisnis

5 Juli 2023

Pengguna Bulanan TikTok di Asia Tenggara Lebih dari 325 Juta, 15 Jutanya Pelaku Bisnis

Head of Global Business Solutions, Asia Pacific, Middle East, Africa and Central Asia, TikTok Shant Oknayan mengungkapkan jumlah pengguna bulanan platform tersebut sudah mencapai 325 juta di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Pengguna TikTok Jangan Bikin Ribut di Tahun Politik tapi Gunakan untuk Pembelajaran

16 Juni 2023

Luhut Minta Pengguna TikTok Jangan Bikin Ribut di Tahun Politik tapi Gunakan untuk Pembelajaran

Luhut memperingatkan pengguna TikTok di Indonesia tidak menggunakan akunnya untuk berpolitik identitas yang membuat pertikaian.

Baca Selengkapnya