Cara Melakukan Perawatan Metode Kanguru pada Bayi Prematur

Reporter

Yunia Pratiwi

Kamis, 16 November 2017 18:55 WIB

TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang lahir prematur membutuhkan perawatan optimal agar tumbuh dan kembangnya dapat berjalan baik. Hal yang terpenting dalam perawatan bayi prematur adalah mempertahankan suhu tubuh bayi. Salah satu caranya dengan menempatkan bayi di dalam inkubator.

Baca: Kiat Ibu Atasi Rasa Cemas Bila Melahirkan Bayi Prematur

Suhu di dalam inkubator 24-26 derajat Celcius. Tidak hanya menghangatkan, bayi di dalam inkubator juga harus mendapatkan kelembapan. Selain menempatkan bayi di dalam inkubator, cara lain dengan perawatan metode kanguru atau yang dikenal dengan istilah kangaroo mother care.

Perawatan metode kanguru merupakan kontak kulit ke kulit ibu dan bayi. Cara ini efektif untuk pengaturan suhu, menyusui, dan membangun ikatan antara ibu dan bayi sehingga dapat dilakukan untuk bayi prematur di rumah sakit maupun di rumah.

Dokter akan memberi tahu kapan kondisi bayi stabil untuk mendapatkan perawatan metode kanguru. Begitu juga dengan kondisi ibu, bayi tidak diizinkan pulang jika ibu belum stabil. Setelah berada di rumah, perawatan kanguru dapat dilakukan secara terus-menerus.

Baca juga: Aturan Memandikan Bayi Prematur

“Metode kanguru ini dapat dilakukan di rumah secara kontinu 24 jam, tapi ibu juga butuh mandi. Ibu dapat diganti oleh suami dan anggota keluarga yang lain, seiisi rumah harus mendukung,” ujar dokter spesialis anak, Rinawati Rohsiswatmo, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa, 14 November 2017.

Saat melakukan metode kanguru ini, siapa pun yang memeluk bayi dipastikan dalam kondisi sehat, misalnya tidak ada infeksi jamur, tidak mengidap TBC, flu, dan penyakit yang menular melalui udara.

Baca juga: Cegah Diabetes pada Bayi, Jaga Makanan dan Rutin Cek Darahnya

Cara melakukannya dengan letakkan bayi dengan posisi tegak di antara payudara ibu, kontak kulit dada ke dada. Kepala bayi menghadap ke samping dengan posisi sedikit menengadah supaya jalan napas terbuka dan ada kontak mata dengan ibu, sedangkan panggul bayi dalam posisi seperti katak.

Metode kanguru sebaiknya jangan dilakukan kurang dari 60 menit karena perubahan yang terlalu sering dapat menyebabkan stres pada bayi. Lama kontak kulit dapat ditingkatkan secara bertahap. Metode ini biasanya dilakukan sampai bayi mencapai usia 40 minggu atau berat badan mencapai 2.500 gram.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya