Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

image-gnews
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit bayi begitu tipis dan mesti mendapatkan perawatan khusus. Dari data Cussons Baby, sebanyak 11-15 persen bayi mengalami dermatitis atopik atau gangguan karena rendahnya ceramide (lemak alami pada kulit).

Baca: Ketahui Jenis Kulit Bayi Sejak Lahir untuk Mencegah Penyakit

Bayi yang mengalami dermatitis atopik atau kulit sensitif biasanya memiliki tanda-tanda kulit bersisik, kering, mudah iritasi, kemerahan, dan gatal. Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia atau Perdoski, Srie Prihianti mengatakan salah satu bagian tubuh bayi yang paling mudah untuk mengidentifikasi apakah memiliki kulit sensitif atau tidak ada di pipi.

"Banyak ibu yang mengira kalau dermatitis atopik disebabkan kulit terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui terutama di daerah pipi," kata Srie Prihianti di acara peluncuran Cussons Baby SensiCare di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin 5 November 2018. Padahal dermatitis atopik, menurut dia, tidak ada kaitannya dengan ASI karena itu adalah kelainan pada kulit yang juga berhubungan dengan genetik.

Ilustrasi bayi. indiatimes.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bayangkan kulit seperti tembok. Kalau kulit normal, temboknya bagus dan mulus. Sedangkan kulit yang rusak dan sensitif dihubungkan dengan tembok yang berlubang, semen tidak penuh, dan batu bata yang rusak," ucap Srie Prihianti.

Bayi yang kekurangan ceramide, maka kulitnya lebih kering. Kekurangan ceramide, dia melanjutkan, bisa disebabkan faktor genetik, namun bisa dibantu dengan menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki bahan ceramide untuk bayi.

Artikel terkait: Saran Dokter Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi yang Tepat

Srie Prihianti menambahkan, bayi dengan kulit sensitif membutuhkan perawatan yang khusus. Saat membeli produk baru untuk bayi, oles dulu ke tangan dan tunggu 1 sampai 2 jam untuk melihat reaksinya. Bila bayi menunjukkan gejala kulit sensitif, orang tua harus mencari produk lain yang lebih sesuai.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

2 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio
Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.


Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

2 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

6 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

9 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.