Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Dokter Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi yang Tepat

image-gnews
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan produk perawatan kulit bayi wajib diperhatikan, terutama bila bayi memiliki kulit sensitif. Tujuan perawatan kulit pada bayi bukan hanya sekedar untuk fungsi estetika saja. Pemilihan produk perawatan kulit yang tepat dapat menjaga dan mengurangi risiko alergi, iritasi, atau infeksi, serta membatasi hilangnya air dari dalam kulit bayi.

Baca juga: Ketahui Jenis Kulit Bayi Sejak Lahir untuk Mencegah Penyakit

Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Srie Prihianti menjelaskan cara menentukan sebuah produk perawatan kulit baik untuk bayi Anda, yaitu pilih yang mengandung pH seimbang, bahan-bahan organik, dan juga mengandung ceramide, kandungan yang dapat melindungi kulit bayi dari kulit kering dan iritasi.

“Campuran lipid seimbang, yaitu ceramide, kolesterol, dan asam lemak, itu efektif dalam meningkatkan sifat barier dan kondisi klinis kulit pada lapisan kulit yang paling luar,” ujarnya Srie Prihianti, di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Senin 5 November 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk produk sabun dan sampo, cari yang hypoallergenic, tanpa parfum dan pewarna. Bahkan sebaiknya pilih produk yang tidak banyak mengeluarkan busa karena hal tersebut lebih bagus untuk melembabkan kulit.

“Biasanya produk yang membuat banyak busa membuat kulit menjadi lebih kasar dan kering. Sedangkan produk yang tidak banyak busa biasanya membuat kulit terasa lebih licin. Banyak orang tua yang mengira kalau licin itu berarti tidak bersih,” lanjut Dr. Srie Prihianti seraya menambahkan licin itu sebenarnya karena kulit bayi menjadi lembab.  

Pilih produk yang tidak lengket dan cepat diserap dengan kandungan bahan alami. Bila tidak yakin, Anda bisa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan produk yang diberikan kepada bayi adalah produk yang tepat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

15 jam lalu

Ilustrasi kulit sehat saat puasa dan terhindar dari dehidrasi/Foto: Doc. Be Hati
Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

15 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.