Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

image-gnews
Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gumoh atau keluar cairan dari mulut pada umumnya tidak berbahaya. Namun orang tua, patut waspada jika bayi gumoh secara berlebihan, misalnya di atas lima kali sehari, pertumbuhan berat badan si kecil tidak normal, dan mulai rewel saat minum.

Bila itu yang terjadi, orang tua perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bayi sudah terkena gastroesophageal reflux disease atau tidak, seperti dilansir dari berbagai sumber, termasuk Boldsky.

Baca juga:
Stunting Bisa Dicegah Setelah Bayi Lahir, Jangan Lewat 2 Tahun
Ketahui Jenis Kulit Bayi Sejak Lahir untuk Mencegah Penyakit

"Kalau kita bicara gastroesophageal reflux, berarti dia hanya dari lambung ke kerongkongan, selesai," kata Badriul Hegar dari divisi gastroenterologi FKUI-RSCM, "Tapi, kalau bicara disease (penyakit), berarti ada kerusakan."

Penyakit yang dimaksud adalah asam lambung bayi sudah merusak mukosa kerongkongan sehingga menyebabkan lecet. Pada gilirannya, saat bayi minum, kerongkongannya terasa perih. Pengalaman ini membuat otak bayi merekam bahwa minum akan menyebabkan rasa perih.

"Lama-lama, dia takut dan menolak minum, masukannya kurang, berat badan kurang. Kalau sudah begitu, enggak boleh sekali-kali bilang enggak apa-apa. Segera cari dokter," ujarnya.

Meski usus berfungsi sebagai pelindung tubuh dari kuman patogen, ada bakteri dalam usus manusia yang justru membuat tubuh kuat, misalnya bifidobakteria. Bayi pada usia 4-20 hari di ususnya banyak mengandung bifidobakteria karena hanya mengonsumsi ASI. Karena itu, sistem pencernaan anak harus dijaga sejak dini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali dengan rasa mual dan penuh di perut. Gumoh biasanya terjadi pada bayi secara spontan, saat asam lambung naik membawa isi lambung kembali ke kerongkongan.

Gumoh berkelanjutan juga bisa naik dan masuk ke saluran pernapasan hingga ke paru-paru. Ini bisa menyebabkan asma, pneumonia, atau radang paru, bahkan sindrom kematian bayi mendadak. Perlu diingat bahwa bayi tak bisa mengkomunikasikan apa yang dirasakannya.

Artikel lain:
Kiat Mendeteksi Penyakit Asma pada Bayi
Tips Mengganti Popok Bayi

Pengamatan orang tua sangat diperlukan. Jika intensitas gumoh bayi semakin tinggi, ditambah semakin sulit makan, "Jangan tunda lagi, bawa ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Hegar.

Waspadai bila terjadi hal-hal berikut ini, segeralah ke dokter:
• Rewel, menolak makan dan melengkungkan badan
• Sering bersendawa
• Perut kembung
• Terdapat darah pada susu yang keluar ketika gumoh
• Sering batuk , membuat bayi tersedak
• Bayi menjadi biru
• Cairan yang keluar terlalu banyak (muntah)
• Terganggu kenaikan berat badan atau terjadi penurunan berat badan
• Mengalami kesulitan bernafas
• Bunyi berderak di dada

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

6 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

11 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

12 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

13 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

16 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

17 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

21 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.