Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Mendeteksi Penyakit Asma pada Bayi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi bersendawa. shutterstock.com
Ilustrasi bayi bersendawa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asma adalah penyakit pernapasan di area bronkus paru-paru akibat alergi dan genetik. Karena itu, penting bagi para ibu dan calon ibu mendeteksi potensi asma pada bayi.

Dikutip dari Boldsky.com, para ibu perlu berhati-hati dengan kebiasaan yang dilakukan selama hamil sebab masa tersebut akan sangat berdampak pada bayi. Seorang bayi membawa genetik ayah maupun ibu. Tidak hanya dalam penampilan dan karakter, tetapi juga alergi.

Artikel lain:
Sayangi Buah Hati, Lindungi dari Asma
9 Makanan Super Pereda Gejala Asma

Dari semuanya, ada satu yang paling besar disebabkan oleh alergi dalam genetik yakni asma. Asma adalah kondisi radang tabung bronkus yang disebabkan oleh alergi atau infeksi dan menyebabkan kesulitan penderita bernapas.

Meskipun asma ini umum menyerang orang dewasa, para dokter juga menemukan tingginya kasus asma pada bayi. Dalam kondisi yang cukup parah, saluran pernapasan membengkak dan memblokir aliran udara.

Apa gejala awal bayi menderita asma?
Asma bisa sangat berbahaya jika tak diatasi tepat waktu. Karena itu, penting untuk melihat tanda-tanda awal untuk mengantisipasi serangan asma. Bayi memiliki saluran udara yang lebih kecil dari orang dewasa, yang membuat penanganan lebih berisiko. Berikut beberapa ciri bayi yang terindikasi menderita asma:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Kesulitan bernapas
Jika menyadari bayi membutuhkan perjuangan lebih untuk bernapas, itu bisa mengidentifikasi bayi menderita asma. Umumnya, perut bayi juga terlibat dalam proses pernapasan. Jika menemukan perut bayi bergerak sangat cepat saat bernapas, Anda bisa segera mengeceknya.

2. Batuk
Ini adalah ciri lain dari asma. Kita umumnya batuk untuk melancarkan ruang udara di tenggorokan. Batuk yang berlebih mengindikasi adanya sesuatu yang menghalangi pernapasan, kemungkinan ada pembengkakan pada saluran pernapasan.

Baca juga:
Bahaya Bayi Terserang Mengi, Ini Saran Dokter
8 Hal Pemicu Asma dan Cara Atasinya

3. Napas berbunyi
Ini adalah ciri nafas yang mengganggu dengan bunyi yang tak wajar. Jika menyadari bayi mengalami napas yang berbunyi, sudah saatnya mengecek ke dokter.

4. Kesulitan makan
Jika bayi tidak lagi memiliki nafsu makan yang tinggi atau bahkan cenderung mengisap sesuatu saja, kondisi itu berpotensi mengurangi asupan oksigen. Meskipun kurang nafsu makan belum tentu gejala asma, namun untuk memastikan Anda perlu memeriksakan gejala itu kepada tim medis.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

24 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

25 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

32 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

35 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

37 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

37 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.