Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Gangguan Ginjal Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak Eka Laskmi Hidayat memaparkan gangguan ginjal pada anak terbagi menjadi dua, pertama bawaan sejak lahir ditandai dengan adanya kelainan bentuk ginjal dan saluran kemih. Kedua, gangguan ginjal yang didapatkan setelah lahir biasanya ditandai dengan infeksi saluran kemih dan radang ginjal akibat berbagai proses yang bukan infeksi.

Baca juga: Wanita Lebih Rentan Alami Penyakit Ginjal, Dampaknya pun Beragam

Gangguan ginjal pada anak juga terbagi atas akut dan kronik. Biasanya gangguan ginjal akut yang terjadi secara mendadak dan singkat ini disebabkan oleh penyumbatan sistem penyaringan ginjal, trauma luka bakar, dehidrasi, pendarahan, dan cedera atau operasi. Adapun gangguan ginjal kronis terjadi secara perlahan lebih dari 3 bulan. Jika tidak segera ditangani akan dialami seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan.

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) disebutkan bahwa pada 2017 terdapat 212 anak dari 19 RS di Indonesia yang mengalami gangguan ginjal dan menjalani cuci darah. “Angka kematian dari kasus gagal ginjal pada anak ini mencapai 23,6 persen,” ungkapnya. Sementara itu, di RSCM sepanjang 2007 hingga 2009 terdapat 150 anak yang mengalami gangguan ginjal kronik, serta 13 proses transplantasi ginjal pada 2017 hingga 2018.

Untuk itu, orang tua perlu waspada dan mengenali gejalanya sejak dini. Pasalnya, jika sudah mengalami gangguan, ginjal tidak dapat lagi disembuhkan. Proses cuci darah yang dilakukan bukan memulihkan kerja ginjal, melainkan hanya untuk mengganti fungsi ginjal terutama dalam proses penyaringan limbah dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Eka, beberapa tanda dan gejala yang umumnya dialami oleh anak yang mengalami gagal ginjal antara lain mual dan muntah, hilangnya nafsu makan, perasaan lemah dan lesu, mengeluhkan adanya sesak napas dan sakit perut. Selain itu, anak akan mengalami mati rasa, kesemutan, terbakar di kaki dan tangan, akan ada pembengkakkan pada pergelangan kaki dan tangan, adanya darah dalam urin baik kasat mata maupun tidak kasat mata, serta peningkatan jumlah sel darah putih pada urin.

Orang tua harus peka terhadap gejala dan segera membawa ke fasilitas kesehatan jika melihat adanya tanda-tanda. Pasalnya, tidak sedikit orang tua yang membawa anak ketika sudah masuk pada stadium lanjut. Di RSCM sendiri, sambungnya, sekitar 22 persen penderita gangguan ginjal pada anak, datang setelah stadium lanjut. “Kalau sudah stadium lanjut, maka harus lakukan cuci darah atau transplantasi ginjal. Risiko kematian pada anak dengan gangguan ginjal kronik stadium akhir ini pun 30 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak pada umumnya,” terangnya.

Sementara itu, Cut Putri Arianie, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular mengatakan meskipun gangguan ginjal tidak selalu dapat dicegah, tetapi orang tua dapat menekan kemungkinan terjadinya gangguan ginjal pada anak.

Pertama, jika anak memiliki kondisi kesehatan jangka panjang yang menjadi penyebab gangguan ginjal, seperti diabetes dan hipertensi, orang tua harus memastikan kondisi kesehatan tersebut terkontrol, baik dengan menjalani gaya hidup sehat maupun konsumsi obat-obatan teratur. Lakukan aktivitas fisik secara rutin yang diimbangi diet sehat dengan mengonsumsi gizi seimbang dan konsumsi air putih secukupnya setiap hari. “Pada anak konsumsi air minimal 6 gelas per hari dapat menurunkan risiko gangguan ginjal,”ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

1 hari lalu

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

2 hari lalu

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Kemenkes mencatat kasus HIV pada anak berusia di bawah 4 tahun dengan jumlah 1,9 persen.


Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

3 hari lalu

Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 18 November 2021. Warga setempat berkomitmen menjaga lingkungan dari asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi yang melanggar. TEMPO/Ridho Fadilla
Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

Bahaya merokok tidak hanya terjadi pada perokok, tetapi pada orang yang tak sengaja menghirup asap rokok, termasuk anak-anak.


Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

4 hari lalu

Bocah Palestina berusia 9 tahun, Adam Al-Ghoul yang tewas ditembak tentara Israel di pinggir jalan Jenin, Tepi Barat, Rabu, 29 November 2023. Istimewa
Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

Ketua Dokter Lintas Batas terjebak di dalam rumah sakit karena rumahs akit dikepung tentara Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

4 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

4 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

5 hari lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Perpanjangan gencatan senjata Israel - Hamas memasuki hari ke-5. Bagaimana kondisi Gaza?


Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

Pakar menjelaskan berbagai masalah ginjal, mulai dari tumor, hidup dengan satu ginjal, sampai potensi kanker ginjal. Apa yang perlu diperhatikan?