Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Sering Minum Obat Pereda Sakit, Penyakit Ginjal Kronis

Reporter

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obat memang mampu meredakan gangguan kesehatan. Tetapi bila dikonsumsi secara belebihan dapat berbalik menjadi pemicu datangnya penyakit lain yang bahkan lebih berbahaya, termasuk obat pereda rasa nyeri.

Hal itu diutarakan Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), Aida Lydia. Menurut dokter Aida, obat pereda sakit tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan karena dapat berakibat fatal.

"Mengonsumsi obat pereda nyeri merupakan salah satu faktor risiko penyakit ginjal kronis," ujarnya.

Dia menjelaskan, faktor-faktor risiko penyakit ginjal kronis (PGK) dibagi menjadi dua kelompok, yakni faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi atau dikendalikan.

Artikel lain:
Waspadai Batu Ginjal, Cek Penyebab dan Gejalanya
Penyebab Perempuan Rentan Terkena Penyakit Ginjal
Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor-faktor risiko yang tidak dapat dimodisikasi antara lain riwayat keluarga, penyakit ginjal, kelahiran prematur, usia, trauma/kecelakaan, serta akibat dari penyakit-penyakit tertentu seperti lupus, anemia, kanker, AIDS, hepatitis C, dan jantung berat. Adapun faktor-faktor risiko PGK yang dapat dimodifikasi di antaranya diabetes tipe 2, hipertensi, napza, radang ginjal, serta konsumsi obat pereda nyeri.

Selain mengetahui dan memperhatikan faktor-faktor risiko tersebut, kita juga perlu melakukan pemeriksaan fungsi ginjal untuk mengidentifikasi sedini mungkin adanya PGK agar penanganan dapat diberikan lebih efektif. Untuk mengetahui penurunan fungsi ginjal sejak dini dapat dilakukan pemeriksaan melalui darah dan urine.

Pemeriksaan darah dilakukan untuk melihat kadar kreatinin, ureum serta Laju Filtrasi Glomerulus (LFG), sedangkan pemeriksaan urine untuk melihat kadar albumin atau protein.

"Pengukuran fungsi ginjal terbaik adalah dengan mengukur LFG. Melihat nilai LFG baik secara langsung atau melalui perhitungan berdasarkan nilai pengukuran kreatinin, jenis kelamin dan umur seseorang," jelasnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ini Penyebab Anhidrosis, Ketidakmampuan Tubuh untuk Berkeringat

2 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Ini Penyebab Anhidrosis, Ketidakmampuan Tubuh untuk Berkeringat

Anhidrosis adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami ketidakmampuan untuk berkeringat secara normal.


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

3 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

4 hari lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

Sindikat perdagangan obat ilegal yang ditangkap Polda Metro, juga memalsukan obat Interlac untuk bayi. Ketahui cara membedakannya dengan yang asli.


Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

4 hari lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

Polda Metro menangkap pelaku perdagangan obat ilegal, bagian dari sebuah sindikat. Punya 9 gudang penyimpanan. Ada pemasok atau punya pabrik sendiri?


Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

5 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

Interaksi merupakan hal yang dapat membuat obat yang diminum menjadi kurang efektif. Bagaimana kaitan dengan suplemen?


FDA Amerika Izinkan Obat Pil Pertama dari Tinja Manusia

25 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
FDA Amerika Izinkan Obat Pil Pertama dari Tinja Manusia

Pil itu adalah obat berbahan tinja kedua yang pernah diberikannya izin edar. Untuk apa dan bagaimana cara kerja obat itu?


Waspada Sindrom Rett, Kelainan Saraf yang Bisa Hilangkan Kemampuan Motorik Bayi dalam Seketika

27 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Waspada Sindrom Rett, Kelainan Saraf yang Bisa Hilangkan Kemampuan Motorik Bayi dalam Seketika

Kelainan saraf sindrom rett sangat berbahaya, hingga saat ini belum ada obatnya.


Perkembangan Koyo dan Manfaatnya

29 hari lalu

Ilustrasi koyo. Shutterstock
Perkembangan Koyo dan Manfaatnya

Koyo atau koyok plester tempel untuk mengurangi nyeri, karena rasa hangat


Polda Metro Sebut AKBP Buddy Alfrits Sempat ke Kantor sebelum Tewas Ditabrak Kereta Api

35 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polda Metro Sebut AKBP Buddy Alfrits Sempat ke Kantor sebelum Tewas Ditabrak Kereta Api

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Buddy sempat beraktivitas di kantor.


Penjualan PT Phapros Kuartal I 2023 Rp 260 Miliar, Didorong Obat Resep dan Generik

35 hari lalu

Logo Phapros.
Penjualan PT Phapros Kuartal I 2023 Rp 260 Miliar, Didorong Obat Resep dan Generik

PT Phapros mencatat penjualan sebesar Rp260,97 miliar pada kuartal I-2023.