Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Asuh Otoritatif Bantu Anak Secara Emosional sampai Akademis

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com
Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah pola asuh otoriatif dikembangkan oleh psikolog Diana Baumrind. Dia mempelajari anak-anak prasekolah dan menemukan tiga gaya pengasuhan, yaitu otoritatif, ototiter, dan permisif. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang tua otoritatif cenderung memiliki anak-anak yang mudah diatur ketimbang pengasuhan otoriter atau permisif.

Baca juga: Belajar dari Anak

Pengasuhan otoriter adalah pengasuhan di mana orang tua menetapkan aturan dengan konsisten tapi tetap mendorong tumbuh kembang anak sehingga dapat memenuhi standar tersebut. “Ini adalah kombinasi kuat dari hubungan, empati, dan harapan yang tinggi tetapi tetap sesuai usia, pola asuh ini juga memiliki potensi untuk membantu anak-anak berkembang secara emosional, sosial, dan akademis,” ujar psikolog Katie Hurley.

Mengutip laman Good Housekeeping, orang tua yang otoritatif sepertinya tahu apa yang terjadi dengan anak-anak mereka. "Mereka selaras dengan emosi anak-anak mereka," kata Hurley. Mereka mendengarkan anak-anak mereka dan mendukung mereka ketika menghadapi rintangan dan kesalahan, tapi mereka juga menetapkan batas-batas yang jelas secara konsisten. Orang tua dengan pola asuh otoritatif mendapat rasa hormat dari anak-anak mereka melalui hubungan yang sehat dan bagaimana strategi pemecahan sebuah masalah.

Ternyata, ada banyak manfaat untuk gaya pengasuhan seperti ini. "Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa anak-anak dari orang tua yang otoritatif lebih cenderung menikmati hubungan positif dengan teman sebaya mereka, untuk bekerja dengan baik di sekolah, dan menjadi mandiri daripada anak-anak yang orang tuanya mengambil pendekatan otoriter, permisif," psikologh kata Lisa Damour.

Selain itu dengan pola asuh seperti ini orang tua akan lebih sedikit merasakan stres. “Ketika orang tua menetapkan ekspektasi yang sesuai dengan perkembangan dan membantu anak-anak mencapai harapan tersebut, baik anak-anak dan orang tua merasa tenang dan percaya diri," kata Hurley. "Ini memberikan kontribusi untuk kebahagiaan keseluruhan yang lebih besar bagi anak-anak dan orang tua."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin mulai teknik pengasuhan otoritatif, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

#1. Renungkan di mana Anda mungkin tidak konsisten dalam menegakkan aturan-aturan yang ada. "Dari sana, Anda dapat mulai menerapkan aturan yang telah dibuah," kata Damour. "Lalu, sebutkan harapan baru, dan lebih tinggi, untuk anak-anakmu saat mereka bertambah tua."

#2. Pelajari jenis pengasuhan yang dibutuhkan si kecil. Beberapa anak membutuhkan hubungan dan perlindungan ketika mereka merasa stres, sementara yang lain mungkin bisa mengatasinya dengan berdiam diri. "Ajarkan regulasi emosional dengan membantu anak Anda membangun perasaan melalui kata-kata," katanya. "Ini cara bagus untuk mulai mendiskusikan berbagai macam emosi yang dialami anak-anak."

#3. Hindari terjebak dalam detail-detail kecil kehidupan sehari-hari. "Ketika orang dewasa mendengar bahwa mereka harus bertujuan untuk terstruktur dalam pendekatan mereka untuk menjadi orang tua, mereka kadang-kadang khawatir bahwa mereka perlu memiliki aturan untuk segalanya," kata Damour. "Sebenarnya, tidak apa-apa untuk memiliki aturan ketat tentang beberapa hal, seperti menyeberang jalan dengan hati-hati atau menjaga lemari kamar tidur tetap rapi."

#4. Tetapi tegakkan aturan prioritas Anda secara seragam. "Sangat penting untuk fokus pada ekspektasi yang sesuai dengan perkembangan untuk anak-anak," kata Hurley. "Penelitian menunjukkan ada kesenjangan harapan di antara orang tua balita. Banyak orangtua beranggapan bahwa anak muda seharusnya mampu melakukan berbagai hal padahal otak mereka belum siap untuk melakukannya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu