Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gejala dan Dampak Gangguan Ginjal pada Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika biasanya gangguan ginjal dialami orang dewasa, namun ternyata anak-anak pun dapat mengalaminua. Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Eka Laksmi Hidayati, Sp.A (K) mengatakan ia pernah mendapatkan pasien gangguan ginjal berusia 3 bulan.

Baca juga: Penyebab Perempuan Rentan Terkena Penyakit Ginjal

Berdasarkan data dari 14 kasus di Rumah Sakit Pendidikan dengan Konsultan Nefrologi Anak tahun 2017 diketahui sebanyak 212 anak mengalami gagal ginjal dan menjalani terapi pengganti ginjal. Angka kematiannya mencapai 23,6 persen.
“Sedangkan insiden gangguan ginjal tahun 2007-2009 di RSCM adalah 150 anak mengalami gangguan ginjal kronik,” kata Eka Laksmi Hidayati Staf Divisi Nefrologi - Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM saat berbincang dalam acara “Kenali Gangguan Ginjal pada Anak” di Jakarta, Selasa 13 November 2018.

Dokter Eka menyebutkan bahwa penyebab terbanyak adalah sindrom nefrotik resisten steroid (16 persen), glomerulonefritis (14,6 persen), gangguan ginjal kronik dengan sebab tidak jelas (13,2 persen), dan hipoplasia/displasia kongenital (12,3 persen). Dia pun mengingatkan para orang tua mesti mencurigai jika sudah terlihat gejala gangguan ginjal pada anak. "Tubuh mengalami pembengkakan. Mata dan kaki bengkak. Bengkak itu simetris antara bagian kanan dan kiri," ujar Eka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com

Gejala lainnnya adalah adanya darah dalam urin, baik makroskopik (kasat mata) atau mikroskopik (tidak kasat mata), yang disebut hematuria. Terjadi peningkatan jumlah leukosit (sel darah putih) pada urin yang menandakan adanya infeksi, terjadi proteinura atau peningkatan pengeluaran protein melalui urin, serta terjadi penurunan produksi urin atau oliguria. "Anak mengalami hipertensi. Namun yang patut diperhatikan adalah anak tetap diberikan obat agar mencapai nilai normal. Dan obat hipertensi tidak merusak ginjal," ujar dokter anak yang berpraktik di Rumah Sakit Premier Bintaro ini. 

Dampak gangguan ginjal adalah anak mengalami gangguan pertumbuhan, pucat, kelainan tulang, sesak, dan demam berulang. "Pasien diharapkan datang lebih awal untuk mencegah anak menjadi gagal ginjal sehingga membutuhkan cuci darah. Lakukan pemeriksaan laboratorium, seperti darah lengkap, ureum, elektrolit, profil lipid, dan urin lengkap. Kemudian, pencitraan, yakni USG, CT-Scan, dan MRI, juga biopsi ginjal," ujar Eka.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

14 jam lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.


Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

1 hari lalu

Batu ginjal.
Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

6 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

8 hari lalu

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.