Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menakar Kalori dari Makanan yang Tepat saat Diet

Reporter

Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit orang yang melakukan proses penurunan berat badan dengan cara yang salah karena ingin proses cepat dan instan. Misalnya saja dengan mengeliminasi karbohidrat, terlalu banyak mengonsumsi protein dan lemak, hingga melewatkan waktu sarapan.

Menurut pakar gizi olahraga Alvin Hartanto, menjaga diet dengan gizi seimbang bisa dilakukan dengan menghitung jumlah kalori. Biasanya kebutuhan harian kalori rata-rata orang dewasa adalah 2.000 kalori.

Artikel terkait:
Makan Banyak Diet Tetap Lancar, Ini Saran Pakar
5 Alasan Kamu Harus Mencoba Diet Keto

Kebutuhan tersebut dibagi menjadi sarapan, makan siang, makan malam, dan diselingi dengan camilan pada pagi dan sore hari. Alvin mencontohkan pola makan 2.000 kalori, yaitu sarapan oatmeal enam sendok makan, dua pisang, dua lembar roti gandum, susu dengan total 350 kalori.

Kemudian, pada sekitar pukul 09.00 diselingi dengan makanan kecil, buah, dan susu sebanyak 350 kalori. Dilanjutkan makan siang berupa nasi merah empat sendok makan, daging 200 gram, serta sayuran dengan total 600 kalori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada sore hari, sekitar pukul 15.00 hingga 16.00 perut yang mulai kosong bisa diisi dengan kopi atau teh serta dua lembar roti gandum, total 200 kalori. Terakhir makan malam, yaitu daging 200 gram dan sayuran total 400 kalori.

Baca juga:
6 Nutrisi yang Sering Dilupakan Pelaku Diet
Apapun Diet Kamu, Perhatikan 4 Unsur Kunci Ini

“Dari itu semua kita sudah mendapatkan seluruhnya 1900 kalori. Perlu diingat pada malam hari tidak disarankan mengonsumsi nasi karena kalori pada nasi cukup besar, khawatirnya pada saat beraktivitas kita memakan makanan yang kalorinya berlebih,” ujarnya.

Dia juga menyarankan agar makan tepat waktu dan sebelum lapar sehingga makanan yang dikonsumsi mencukupi. Jika sudah melebihi waktu dan terlalu lapar, biasanya nafsu makan menjadi tidak terkendali, akhirnya malah mengonsumsi kalori berlebih. Hal yang tak kalah penting adalah minum air dalam jumlah yang cukup.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dibawa ke Pantai

16 jam lalu

Ilustrasi berlibur di pantai. Shutterstock
Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dibawa ke Pantai

Ternyata tak semua jenis makanan baik dibawa ke pantai. Berikut jenis makanan yang sebaiknya tak dibawa ke pantai.


Sering Dialami saat Perut Masih Penuh, Begini Cara Mengatasi Lapar Palsu

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lapar. shutterstock.com
Sering Dialami saat Perut Masih Penuh, Begini Cara Mengatasi Lapar Palsu

False hunger atau lapar palsu adalah perasaan yang timbul ketika Anda mengalami emosi yang biasanya Anda atasi dengan makanan. Inilah cara menangani lapar palsu.


Deretan Makanan Kaya Mikronutrien yang Perlu Disertakan dalam Diet

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Deretan Makanan Kaya Mikronutrien yang Perlu Disertakan dalam Diet

Mikronutrien yang meliputi vitamin dan mineral memainkan peran penting pada tubuh.


Inilah 5 Makanan dan Minuman yang Membantu Tidur Nyenyak

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Inilah 5 Makanan dan Minuman yang Membantu Tidur Nyenyak

Beberapa makanan dan minuman ini mengandung senyawa yang membantu mengontrol bagian siklus tidur.


Tips Mencari Makanan Halal di Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Berbagai makanan halal khas Korea di Manis Kitchen, Seoul, Korea Selatan. TEMPO | Purwani Diyah Prabandari
Tips Mencari Makanan Halal di Dalam dan Luar Negeri

Berikut beberapa tips bagi kaum Muslim yang ingin menikmati makanan halal, bukan hanya di luar negeri tapi juga di dalam negeri.


Hari Keamanan Pangan Dunia 2023, FAO: Perlunya Standardisasi Pangan

3 hari lalu

Kelompok perempuan mempersiapkan ikan untuk membuat kerupuk ikan di Banyuwangi Jawa Timur  FAO/Mia Priludina (SSF)
Hari Keamanan Pangan Dunia 2023, FAO: Perlunya Standardisasi Pangan

Setiap 7 Juni, diperingati sebagai Hari Keamanan Pangan Dunia 2023. FAO soroti peningkatan kesadaran tentang keamanan pangan bagi masyarakat.


Serba-serbi Diet Detoks, Apakah Tepat Manfaatnya untuk Menyingkirkan Racun dalam Tubuh?

4 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Serba-serbi Diet Detoks, Apakah Tepat Manfaatnya untuk Menyingkirkan Racun dalam Tubuh?

Diet detoks salah satu klaim metode untuk menyingkirkan racun dari tubuh


Gas Berlebih dan Sering Sendawa? Lakukan Hal Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bayi bersendawa. shutterstock.com
Gas Berlebih dan Sering Sendawa? Lakukan Hal Berikut

Sendawa yang terjadi secara terus-menerus atau berlebihan dapat mengganggu orang-orang di sekitar. Berikut beberapa tips mudah mengatasinya.


Resep Mudah Membuat Bomboloni

5 hari lalu

Tordasil, sampo berbentuk bomboloni berwarna oranye yang terbuat dari ekstrak minyak biji pepaya. Sampo batangan ini karya lima mahasiswa Politeknik Negeri Malang atau Polinema, Jawa Timur. Dok. Tim Tordasil Polinema
Resep Mudah Membuat Bomboloni

Pembuatan bomboloni terbilang mudah karena menggunakan bahan-bahan yang gampang ditemukan. Berikut resep bomboloni yang bisa Anda coba di rumah.


3 Tip Perawatan Kulit Agar Sehat dan Glowing Menurut Ahli Kecantikan Selebriti

6 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/Diana.Grystsku
3 Tip Perawatan Kulit Agar Sehat dan Glowing Menurut Ahli Kecantikan Selebriti

Menurut ahli agar kulit sehat membutuhkan perawatan kulit sekitar 30 persen, tapi 70 persen lainnya adalah gaya hidup kita