Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Banyak Diet Tetap Lancar, Ini Saran Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan Pemantauan Status Gizi Kementerian Kesehatan pada 2017, sekitar 25,8 persen penduduk dewasa mengalami obesitas. Artinya 1 dari 4 orang berusia di atas 18 tahun mengalami kelebihan berat badan.

Sementara itu, berdasarkan England Journal of Medicine diperkirakan 10 persen penduduk dari populasi di dunia mengalami obesitas. Riset ini menunjukkan tingkat obesitas naik dua kali lipat di 73 negara.

Baca juga:
Jangan Korbankan Kesehatan demi Diet, Pahami Aturan yan Benar
6 Nutrisi yang Sering Dilupakan Pelaku Diet

Ada beberapa penyebab seseorang mengalami obesitas, mulai dari faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik. Untuk mengurangi kelebihan berat badan, program diet jadi solusi.

Sayangnya, tidak sedikit yang melakukan proses penurunan berat badan dengan cara yang salah karena ingin proses cepat dan instan, misalnya dengan mengeliminasi karbohidrat, terlalu banyak mengonsumsi protein dan lemak, hingga melewatkan waktu sarapan.

Dokter spesialis gizi dari Prodia Health, Care Eva Kurniawati, mengatakan ketika seseorang melakukan diet dengan cara yang salah akan berakibat buruk bagi tubuh dan kesehatan alih-alih membawa manfaat.

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

Eva mengatakan bahwa diet yang baik adalah yang memenuhi gizi seimbang. Dalam satu hari, setiap orang membutuhkan asupan karbohidrat, protein, vitamin dari sayuran dan buah-buahan sehingga tidak tepat jika menghilangkan salah satu komponen dalam makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat seseorang hanya memperbanyak satu komponen saja, misalnya protein dan lemak, maka berpotensi menimbulkan risiko lain, salah satunya kolesterol.

Selain itu, ketika tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat, akan membuat tubuh menjadi mudah lemah, lelah, letih karena tidak adanya sumber energi yang masuk. Bukan tidak mungkin diet dengan cara ini sifatnya mudah turun dan mudah naik. Biasanya ketika berat badan cepat turun, kecenderungan setelahnya akan kembali ke gaya hidup yang lama.

Tubuh sangat membutuhkan keteraturan sehingga cara diet yang benar bukan dengan cara makan satu kali sehari. Kita tetap harus makan sebanyak tiga kali sehari tetapi yang harus diperhatikan adalah pemilihan jenis makanan dan cara pengolahan yang tepat.

Eva menyatakan terdapat tiga komponen dalam pola makan yang baik yaitu jangan lewatkan waktu makan, pilih jenis makanan dan pengolahan yang tepat, serta atur jumlah kalori yang akan dikonsumsi.

Artikel lain:
Apapun Diet Kamu, Perhatikan 4 Unsur Kunci Ini
Diet Aurelie Moeremans Bikin Iri, Seminggu Turun 5 Kilogram

“Hindari makanan yang digoreng karena jumlah kalorinya sangat tinggi. Pengolahan yang tepat adalah dengan cara direbus, dipepes tim, dan tumis, lalu dibagi menjadi beberapa bagian,” tuturnya.

Selain itu, hal tak kalah penting adalah niat dan konsistensi. Sebab, mengatur pola makan dan proses diet gizi seimbang tersebut bukan hanya dijalankan untuk jangka waktu tertentu saja melainkan seumur hidup sehingga gaya hidup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

9 hari lalu

Shani Amelia setelah berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu enam bulan. Foto: Instagram.
Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.


4 Manfaat Diet Rendah Garam

10 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.


5 Cara Diet Rendah Garam

10 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
5 Cara Diet Rendah Garam

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan jika Anda ingin melakukan diet rendah garam.


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

17 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

20 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

20 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

Tak hanya pada remaja, orang dewasa juga banyak yang mengalami gangguan makan. Berikut enam tanda Anda berisiko mengalami gangguan makan.


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

21 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

24 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

31 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.