TEMPO.CO, Jakarta - Sandra Olga mengaku pernah mengalami kenaikan berat badan yang signifikan karena putus cinta. Saat itu dirinya berusia antara 23 atau 24 tahun dan putus cinta membuatnya makan sampai lima kali sehari.
Sandra Olga menceritakan, kegalauan karena putus cinta itu terjadi saat berusia 23 tahun. "Waktu itu berat badan aku naik jadi 59 kilogram," ucap perempuan berusia 26 tahun ini. Namun dia tak perduli dengan kenaikan berat badannya, karena belum menjadi figur publik dan masih kuliah di luar negeri. Selain dengan makan, dia mencoba menghilangkan rasa sedihnya dengan berlibur, yang dia namakan liburan patah hati selama satu bulan di Australia.
Baca juga:
Rahasia Sandra Olga Tampil Cantik dan Bugar
Manfaat Kulit 7 Buah Ini Tak Kalah dari Dagingnya
Sandra Olga. Instagram.com
Meski begitu, Sandra Olga menyadari kondisi seperti itu tak boleh berlarut-larut. Ketika berat badannya melonjak naik, dia bertekad untuk memulai gaya hidup sehat. Ia kemudian berkomitmen untuk rajin berolahraga dan lebih banyak memakan makanan sehat. Salah satunya yang wajib dikonsumsi adalah buah-buahan.
Baca Juga:
Sandra Olga. Instagram.com
Baca juga:
Dua Pilihan untuk Mengatasi Lemak Bertumpuk setelah Liburan
Berat Badan Naik setelah Liburan, Kembalikan dengan Olahraga Ini
"Saya menjalani gaya hidup sehat dengan mencari tahu sendiri," ucap wanita yang berprosesi sebagai presenter yang kini bobotnya 52 kilogram. Jenis olahraga pilihan Sandra Olga adalah renang, berlatih di pusat kebugaran, dan joging. "Olahraga dua sampai tiga hari setiap minggu."
Pernah satu kali saat berada di Dubai, Sandra Olga tidak bisa berlatih ke pusat kebugaran karena tutup pada pagi dan malam hari. Tak tinggal diam, Sandra Olga berlatih dengan mengangkat oleh-oleh kurma seberat 4 kilogram. "Setidaknya saya tetap olahraga," ucapnya sambil tertawa.