Pandemi Corona Bikin Terlalu Lama di Rumah, Awas Cabin Fever Kenali Gejalanya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 7 April 2020 05:15 WIB

Ilustrasi Wanit. Unsplash/Mimi Thian

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pandemi corona membuat kita untuk lebih waspada dengan cabin fever. Istilah ini berarti emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama terisolasi di dalam rumah ataupun tempat tertentu. Selain itu, merasa terputus dari dunia luar juga bisa menyebabkan munculnya cabin fever.

Para ahli percaya bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap cabin fever. Sebab, tanpa penanganan yang tepat, gejala cabin fever akan sulit dikontrol. Gejala cabin fever tidak hanya sekadar merasa bosan saja. Ada beberapa gejalan lainnnya yang lebih serius dari itu. Misalnya kegelisahan, turunnya motivasi, mudah tersinggung, mudah putus asa, sulit berkonsentrasi, pola tidur tidak teratur, sulit bangun dari tidur, lemah lesu, sulit percaya pada orang di sekitar, tidak sabaran dan merasa sedih dan depresi untuk waktu yang lama.

Beberapa orang yang bisa menemukan “distraksi” tepat di dalam rumah, mungkin dapat menghindari berbagai gejala cabin fever tersebut. Namun sebagian dari Anda mungkin akan merasa kesulitan menjalani hidup di dalam rumah, selama gejala cabin fever masih menghantui. Sebenarnya, bepergian ke luar rumah adalah cara ampuh untuk mencegah cabin fever. Tapi, mengingat masa darurat virus corona belum usai, bepergian ke luar rumah bukanlah opsi yang bijak.

Berikut ini beberapa tips mencegah cabin fever di bawah ini bisa Anda coba

1. Membawa “dunia luar” ke dalam rumah
Kalaupun Anda tidak bisa bepergian ke luar rumah, terdapat beberapa cara untuk membawa “dunia luar” ke dalam rumah, seperti membuka jendela untuk menghirup udara luar, memberi makan hewan di luar rumah, seperti burung, kucing, atau anjing liar yang suka “mampir” ke halaman rumah, menanam bunga yang bisa membawa wangi “dunia luar” ke dalam rumah atau bercocok tanam di dalam rumah.

2. Buatlah rutinitas
Jangan jadikan work from home atau bekerja dari rumah sebagai alasan untuk Anda bermalas-malasan. Buatlah rutinitas yang bisa menjaga jadwal sehari-hari Anda. Misalnya, tetaplah bangun atau mandi di pagi hari, supaya tubuh dan pikiran tetap terjaga. Kemudian, bekerjalah di depan laptop, layaknya Anda sedang berada di kantor. Tapi ingat, ingatlah jam istirahat. Jangan malah bekerja dari rumah membuat Anda lupa dengan jam istirahat.

Advertising
Advertising

3. Menjaga komunikasi
Badan kesehatan dunia, World Health Organization atau WHO menegaskan pentingnya komunikasi di tengah masa pandemi corona. Dengan adanya internet dan teknologi, Anda tetap bisa bertatap muka dan ngobrol selama yang Anda inginkan, dengan kekasih, sahabat, ataupun keluarga di luar kota.

Jangan remehkan kekuatan komunikasi di tengah masa darurat virus corona ini. Sebab, tetap menjaga silaturahmi di tengah kecemasan ini, bisa membuat Anda merasa tidak sendirian. Berbicara dengan teman juga dianggap sebagai cara ampuh untuk mencari solusi dari segala masalah yang Anda hadapi.

4. Ekspresikan sisi kreatif
Ekspresikan segala sisi kreatif yang Anda punya, entah itu membuat lagu, melukis, ataupun hanya memasak resep terbaru yang selama ini Anda idam-idamkan. Menjaga otak tetap “sibuk”, bisa melawan rasa bosan dan kegelisahan akibat cabin fever yang mungkin Anda rasakan selama berdiam diri di rumah.

5. Berkeringatlah
Berolahraga adalah salah satu cara paling ampuh dalam mencegah cabin fever. Tidak heran, berolahraga memang bisa membantu tubuh melepas hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah selama masa pandemi corona, seperti push up, plank, hingga squat jump.

SEHATQ

Berita terkait

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

2 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

12 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

15 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

15 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

15 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

18 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

19 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

20 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

20 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

23 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya