10 Hal yang Bisa Anda Lakukan Saat Menjadi ODP Covid-19

Minggu, 29 Maret 2020 06:17 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - ODP atau orang dalam pemantauan adalah Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke negara Indonesia dari negara yang terkonfirmasi di wilayahnya terjadi penularan virus corona baru atau Covid-19. Semua orang yang datang ke Indonesia, apapun kewarganegaraannya jika pernah bepergian ke negara yang dipastikan penularan dari orang ke orang positif kuat yaitu Cina, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia, Italia dan Iran, termasuk dalam kategori ODP.

Orang dalam pemantauan tersebut bisa saja tidak terlihat sakit. Namun jika ODP menunjukkan gejala infeksi virus corona maka statusnya naik menjadi Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, mereka menunjukkan gejala influenza ringan hingga berat.

Jumlah ODP dari hari ke hari kian bertambah, sedangkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari juga bukanlah hal yang mudah karena diliputi rasa cemas. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Nova Riyanti Yusuf mengatakan agar masyarakat jangan memberi stigma mereka yang menjadi ODP, sebab tidak sengaja kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19 bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang bulu.

Sebagai langkah nyata, Nova melalui Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa DKI Jakarta pun mencari informasi tentang pengalaman orang-orang menjadi ODP dan membagi tips dari mereka untuk masyarakat.

Berikut tips yang bisa Anda lakukan jika menjadi ODP seperti yang disampaikan melalu laman Instagram-nya.

Advertising
Advertising

1. Membersihkan ruangan selama masa isolasi mandiri
2. Nonton film genre apapun
3. Membaca novel atau buku bacaan lain
4. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Jika mengalami jenuh bisa melihat kanal YouTube dan melakukan gerakan-gerakan seperti Gemu Famire atau Sajojo.
5. Melakukan hobi terpendam.
Melakukan hobi yang tidak bisa dilakukan karena tidak ada waktu misalnya membuat kue, memasak, menyanyi, melukis, menjahit dan menulis.
6. Ikut berpartisipasi dalam diskusi online
7. Berdoa, relaksasi atau meditasi. Jangan merasa rendah diri atau terstigma karena kontak dengan Covid-19 bisa mengenai siapa saja. Teruslah memanjatkan doa dan upayakan relaksasi untuk menenangkan pikiran
8. Sempatkan membantu sekecil apapun. Gotong royong membantu penanganan Covid-19 seperti memebrikan donasi kepada badan terpercaya, menelpon atau menghubungkan pihak-pihak yang butuh bekerja sama.
9. Pertahankan gizi. Pastikan kecukupan asupan gizi seperti vitamin, mineral dan protein dalam makanan Anda sehari-hari.
10. Memantau perkembangan gejala. Misalnya mengukur suhu 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam)

"Mari menjaga kewarasan dengan tetap waspada. Mari saling mendukung satu sama lain dengan perikemanusiaan," tulis Nova mengakhiri keterangan.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya