TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona baru COVID-19 dengan cepat menyebar di seluruh dunia. Sebagai langkah pencegahan, masyarakat di Amerika Serikat, dan juga di negara-negara lain termasuk di Tanah Air disarankan melakukan social distancing atau membatasi jarak sosial.

Orang-orang telah diberitahu untuk meminimalkan kontak dengan orang lain dan menghindari pertemuan lebih dari 100, 50, atau bahkan 10 orang. Di daerah dengan sebaran corona yang meluas, masyarakat didorong untuk bekerja dari rumah dan menjaga jarak dari orang lain untuk menghindari risiko infeksi.

Imbauan social distancing membuat banyak orang bertanya-tanya apakah aman bercinta di masa pandemi virus corona seperti saat ini? Melansir laman Verywell Health, Senin 23 Maret 2020 jika Anda tinggal dengan orang dalam pengawasan terlebih pasien dalam pengawasan maka Anda harus berhenti berhubungan seksual.

Jika Anda sebagai ODP atau PDP maka harus menjauh dari orang lain atau karantina mandiri termasuk anggota rumah tangga lainnya, dan Anda harus mengambil tindakan pencegahan yang sesuai untuk meminimalkan risiko penularan penyakit kepada orang lain.

Lalu dapatkah corona menular melalui hubungan seksual? Virus corona ditularkan, antara lain, melalui droplet atau tetesan. Sekresi dari mulut (terdiri dari air liur dan lendir) dan hidung bisa mengandung virus. Bahkan jika Anda tidak mencium orang yang berhubungan seks dengan Anda, Anda kemungkinan besar akan bernapas bersama dan menyentuh permukaan yang sama.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada bukti bahwa jenis virus corona sebelumnya telah ditemukan dalam air mani atau cairan vagina. Jika pasangan suami istri tinggal bersama tidak masalah berhubungan seksual selama salah satu di antaranya tidak terpapar virus atau memiliki status dalam pantauan. Hal tersebut perlu Anda perhatikan, sebab di China penularan yang paling utama dari pasangan.

Jika Anda berdua ingin berhubungan seks, ketakutan akan virus corona bukanlah alasan yang baik untuk tidak melakukannya. Dengan asumsi Anda berdua tidak menunjukkan gejala. Jika salah satu dari Anda memiliki gejala, atau positif corona, Anda harus mengikuti protokol kesehatan untuk mengurangi risiko Anda sebanyak mungkin. Disarankan agar Anda melakukan isolasi atau karantina mandiri dan social distancing.