Mual dan Bercak Darah Sering Dikira Tanda-tanda Kehamilan 1 Hari, Ini Faktanya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 2 Maret 2020 18:35 WIB

Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa wanita mengaku sudah mengalami tanda-tanda kehamilan bahkan sebelum telat menstruasi. Kehamilan terjadi ketika ada sel telur yang berhasil dibuahi oleh sel sperma ketika laki-laki berhubungan seksual dengan wanita. Ketika Anda hamil, beberapa tanda awal kehamilan yang sering muncul, antara lain mual atau morning sickness, keluarnya bercak darah, maupun keputihan yang berlebihan.

Bukan tidak mungkin Anda akan mengalami hal-hal di atas sebelum telat datang bulan. Namun, Asosiasi Kehamilan Amerika atau APA menyatakan tanda-tanda ini baru akan muncul paling cepat 1 minggu setelah terjadi konsepsi. Usai berhubungan seksual, kadang kala wanita mengalami spotting (keluar bercak darah dari kemaluan), keputihan berlebih, ataupun mual. Tidak sedikit orang yang menganggap ini sebagai tanda-tanda hamil 1 hari, padahal bukan.

Beberapa gejala ini kerap dihubungkan sebagai tanda-tanda kehamilan 1 hari dan penjelasannya secara medis.

1. Spotting
Keluarnya bercak darah atau spotting memang merupakan salah satu tanda awal kehamilan ketika embrio menempel di dinding rahim. Namun, APA menyatakan tanda ini baru akan muncul dalam 6-12 hari setelah konsepsi, bahkan tidak sedikit ibu hamil yang tidak mengalami spotting.

Sebaliknya, mengalami spotting sesaat setelah melakukan hubungan seksual bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan. Bercak darah itu bisa jadi menandakan kondisi vagina yang kering, adanya infeksi penyakit menular seksual, maupun dalam kasus yang sangat berat merupakan pertanda kanker.

2. Mual
Banyak wanita yang mengeluhkan merasa mual setelah melakukan hubungan seksual sehingga mengaitkannya sebagai pertanda hamil. Mual atau morning sickness memang bisa jadi tanda kedua yang muncul dalam masa awal kehamilan karena berhubungan dengan peningkatkan hormon kehamilan (hCG) di dalam tubuh.

Advertising
Advertising

Meski demikian, APA menegaskan bahwa mual pada ibu hamil biasanya baru muncul 2-8 minggu setelah konsepsi. Artinya, mual tidak mungkin menjadi salah satu tanda-tanda hamil 1 hari.

3. Keputihan
Peningkatan atau perubahan tekstur keputihan setelah berhubungan seksual juga sering dihubungkan sebagai tanda-tanda hamil 1 hari. Padahal, hal tersebut adalah normal karena keluarnya cairan vagina selama berhubungan seksual juga memicu produksi keputihan pada wanita.

Setelah berhubungan seksual, normal jika wanita mengalami keputihan yang lebih kental dengan warna yang lebih putih atau bening. Namun, jika keputihan Anda mengeluarkan bau busuk atau amis, itu bisa jadi menandakan adanya infeksi ragi atau bakteri pada vagina.

Tanda-tanda awal kehamilan

Ketika Anda hamil, ada beberapa tanda-tanda awal yang biasanya muncul. Gejala ini mungkin terasa sebelum menstruasi, ada pula wanita yang tidak mengalaminya sama sekali, tapi yang jelas tidak mungkin langsung terasa satu hari setelah berhubungan seksual. Berikut ini tanda-tanda awal kehamilan.

- Telat menstruasi. Kehamilan pasti menyebabkan Anda telat menstruasi, tapi menstruasi belum tentu tanda awal kehamilan.
- Payudara lebih sensitif. Kenaikan kadar hormon kehamilan akan membuat payudara lebih sensitif dan berukuran lebih besar.
- Lebih sering buang air kecil. Ketika hamil, volume darah di dalam tubuh wanita akan meningkat sehingga ginjal memproses lebih banyak cairan yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.
- Saat hamil, kadar hormon progesteron juga meningkat sehingga membuat Anda lebih rentan mengantuk dan merasa kelelahan.

Tanda awal kehamilan pada setiap wanita berbeda-beda. Tidak jarang juga wanita akan merasakan hal-hal lain di awal kehamilannya, seperti lebih moody, perut kembung dan kram, konstipasi, hingga ngidam.

Gejala ini juga sering terjadi pada beberapa wanita 2 minggu sebelum menstruasi. Tidak sedikit juga wanita yang merasakan ciri-ciri ini sebagai sindrom pramenstruasi atau (PMS, bukan sebagai tanda-tanda kehamilan.

Pada dasarnya, tanda-tanda hamil 1 hari juga bisa terjadi kapanpun, terutama jika tubuh Anda mengalami gangguan keseimbangan hormon. Anda mungkin mengalaminya ketika stres, sedang sakit, kurang tidur, atau bahkan terlalu banyak berolahraga.

Sebaliknya, Anda bisa saja hamil tanpa merasakan tanda-tanda awal kehamilan di atas. Untuk memastikannya, Anda dapat menggunakan alat tes kehamilan setelah beberapa hari telat menstruasi atau langsung memeriksakan diri di bidan maupun dokter kandungan.

Meski tanda-tanda kehamilan 1 hari tampaknya cuma mitos, cukup penting untuk menyadari kehamilan Anda sedini mungkin. Semakin cepat kehamilan terdeteksi, semakin besar peluang Anda menjalani kehamilan yang sehat, asalkan menjalani perawatan kandungan sesuai saran bidan atau dokter.

SEHATQ

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

4 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

17 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

25 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

28 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

28 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

29 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya