TEMPO.CO, Jakarta - Terlambat datang bulan adalah salah satu tanda utama kehamilan. Namun ada beberapa gejala lain yang dapat wanita rasakan bahkan sebelum keterlambatan haid dideteksi.
Bila Anda menemukan tanda-tanda berikut, segera periksakan ke dokter. Siapa tahu Anda sedang berbadan dua.
Artikel terkait:
Bahan Perawatan Kecantikan yang Aman buat Ibu Hamil
Fashion Vicky Shu saat Hamil, dari Kasual sampai Elegan
Telur, Makanan Super buat Ibu Hamil
Kiat Ibu Baru Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan
#Suhu tubuh lebih hangat
Suhu normal tubuh wanita sebelum ovulasi biasanya 35,5 sampai 36,6 derajat celcius. Saat hamil, suhu tubuh wanita meningkat sampai 37,2 derajat celcius. Menurut ahli kandungan serta penulis buku The Complete Illustrated Guide to Pregnancy, Robin Elise Weiss, PhD, kenaikan suhu normal terjadi pada wanita hamil.
“Suhu tubuh wanita meningkat saat terjadi ovulasi. Jika dalam beberapa hari suhu tidak kembali normal, bisa jadi itu tanda kehamilan. Meningkatnya kadar hormon progesteron meningkatkan suhu tubuh sehingga wanita hamil cenderung gerah,” jelas Weiss.
#Bercak darah
Anda melihat bercak darah keluar padahal belum waktunya menstruasi. Bisa jadi Anda hamil. Dokter kandungan dari Rumah Sakit Northside, Atlanta, Amerika Serikat, dr. Jacqueline Walters, menerangkan meski wanita hamil tidak mengalami menstruasi tetapi pada awal kehamilan biasanya mengeluarkan bercak darah.
“Satu dari empat wanita hamil mengeluarkan bercak darah pada trimester pertama. Biasanya muncul selama seminggu setelah sel telur dibuahi,” kata Walters.
#Payudara terasa sakit
Payudara semakin sensitif. Biasanya payudara wanita hamil akan bertambah besar, kadang terasa sakit, serta warna puting menggelap.
“Saat hamil, hormon progesteron mengirim sinyal ke payudara untuk bersiap menyusui dalam 40 minggu ke depan sehingga payudara semakin sensitif dan membesar,” papar Walters.
#Kram
Menurutnya, pada trimester pertama kehamilan, sangat mungkin seorang wanita mengalami kram pada bagian tubuh tertentu seperti kaki.
“Sebagian besar kalsium yang diasup sehari-hari digunakan untuk membentuk tulang, gigi, dan organ tubuh bayi. Hal ini membuat tulang dan otot melemah sehingga berpotensi terkena kram membesar,” jelasnya.
Setelah menyadari tanda-tanda ini, lakukan tes kehamilan kemudian konsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan Anda benar-benar hamil.