Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tanda Anda sedang Hamil

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlambat datang bulan adalah salah satu tanda utama kehamilan. Namun ada beberapa gejala lain yang dapat wanita rasakan bahkan sebelum keterlambatan haid dideteksi.

Bila Anda menemukan tanda-tanda berikut,  segera periksakan ke dokter. Siapa tahu Anda sedang berbadan dua.

Artikel terkait:
Bahan Perawatan Kecantikan yang Aman buat Ibu Hamil
Fashion Vicky Shu saat Hamil, dari Kasual sampai Elegan
Telur, Makanan Super buat Ibu Hamil
Kiat Ibu Baru Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan

#Suhu tubuh lebih hangat
Suhu normal tubuh wanita sebelum ovulasi biasanya 35,5 sampai 36,6 derajat celcius. Saat hamil, suhu tubuh wanita meningkat sampai 37,2 derajat celcius. Menurut ahli kandungan serta penulis buku The Complete Illustrated Guide to Pregnancy, Robin Elise Weiss, PhD, kenaikan suhu normal terjadi pada wanita hamil.

“Suhu tubuh wanita meningkat saat terjadi ovulasi. Jika dalam beberapa hari suhu tidak kembali normal, bisa jadi itu tanda kehamilan. Meningkatnya kadar hormon progesteron meningkatkan suhu tubuh sehingga wanita hamil cenderung gerah,” jelas Weiss.

#Bercak darah
Anda melihat bercak darah keluar padahal belum waktunya menstruasi. Bisa jadi Anda hamil. Dokter kandungan dari Rumah Sakit Northside, Atlanta, Amerika Serikat, dr. Jacqueline Walters, menerangkan meski wanita hamil tidak mengalami menstruasi tetapi pada awal kehamilan biasanya mengeluarkan bercak darah.

“Satu dari empat wanita hamil mengeluarkan bercak darah pada trimester pertama. Biasanya muncul selama seminggu setelah sel telur dibuahi,” kata Walters. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Payudara terasa sakit
Payudara semakin sensitif. Biasanya payudara wanita hamil akan bertambah besar, kadang terasa sakit, serta warna puting menggelap.

 “Saat hamil, hormon progesteron mengirim sinyal ke payudara untuk bersiap menyusui dalam 40 minggu ke depan sehingga payudara semakin sensitif dan membesar,” papar Walters.

#Kram
Menurutnya, pada trimester pertama kehamilan, sangat mungkin seorang wanita mengalami kram pada bagian tubuh tertentu seperti kaki.

“Sebagian besar kalsium yang diasup sehari-hari digunakan untuk membentuk tulang, gigi, dan organ tubuh bayi. Hal ini membuat tulang dan otot melemah sehingga berpotensi terkena kram membesar,” jelasnya.

Setelah menyadari tanda-tanda ini, lakukan tes kehamilan kemudian konsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan Anda benar-benar hamil.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

2 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

12 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

15 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

15 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

16 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

18 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

30 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.