Nyeri Haid Berlebihan Bisa Jadi Tanda Adenomiosis Rahim

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 13 Februari 2020 08:10 WIB

Ilustrasi keguguran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Rahim terdiri dari tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan lapisan terdalam disebut endometrium. Namun pada beberapa kasus, bisa terjadi adenomiosis. Ini adalah gangguan rahim ketika endometrium tumbuh hingga menembus ke dalam dinding otot rahim atau miometrium.

Padahal idealnya, endometrium adalah jaringan yang hanya melapisi bagian permukaan rongga rahim saja. Pada perempuan yang mengalami adenomiosis, rahim akan menjadi lebih tebal. Selain itu menyebabkan perempuan merasakan nyeri berlebihan saat jadwal haid tiba.

Beberapa gejala adenomiosis lain antara lain haid dengan durasi lama dan volume sangat banyak, kram perut saat haid yang sangat parah, mual, nyeri saat bercinta, sering muncul bercak darah di luar jadwal haid, perut bagian bawah seperti ditekan dan terasa kembung.

Rasa tidak nyaman yang dialami penderita adenomiosis bisa terjadi di salah satu bagian saja atau di seluruh bagian rahim. Meskipun adenomiosis adalah kondisi yang tidak mengancam nyawa, namun rasa nyeri dan perdarahan yang kerap terjadi ini bisa mengganggu.

Perempuan yang mengalami adenomiosis tetap bisa hamil, namun bisa saja mengalami keguguran. Sebab itu, bagi perempuan yang sedang menjalani program hamil namun kerap merasakan nyeri hebat saat haid, sebaiknya memeriksakan diri apakah ada adenomiosis atau tidak.

Advertising
Advertising

Jika memang ada, teknologi medis kini bisa menangani tanpa harus mengangkat seluruh rahim. Artinya, operasi hanya dilakukan dengan mengangkat bagian yang bermasalah saja.

Penyebab adenomiosis

Namun hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya adenomiosis. Ada beberapa teori yang dikembangkan pakarnya adalah pertumbuhan jaringan invasif. Beberapa pakar meyakini bahwa adenomiosis adalah akibat dari invasi sel endometrial dari dinding rahim ke otot di sekitarnya. Mungkin saja, hal ini terjadi karena dipicu insisi rahim seperti saat operasi Caesar.

Selain itu, adenomiosis juga bisa disebabkan karena ada peradangan pada dinding rahim setelah proses persalinan. Ketika terjadi peradangan dinding rahim, kemungkinan muncul celah pada pembatas dinding rahim. Umumnya, perempuan yang menderita adenomiosis adalah yang berusia 40-50 tahun. Meski demikian, bisa saja adenomiosis terjadi pada perempuan berusia lebih muda apabila level hormon estrogennya tidak normal.

Cara mendiagnosis adenomiosis

Tentu tidak semua perempuan yang mengalami nyeri parah saat haid berarti memiliki adenomiosis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat ada tidaknya pembesaran pada rahim. Selain itu, inovasi di bidang medis seperti MRI atau USG transvaginal juga bisa membantu dokter mendiagnosis apa masalah yang ada pada rahim seseorang. Apabila dicurigai memiliki adenomiosis, maka akan dilakukan pengambilan sampel jaringan rahim untuk diuji (biopsi endometrium). Pengobatannya bisa dengan pemberian obat anti-peradangan, terapi hormon, embolisasi arteri rahim, hingga ablasi endometrium atau pengangkatan endometrium.

Gejala endrometriosis biasanya sangat mirip dengan adenomiosis, sehingga beberapa penelitian menyebutkan bahwa kondisi adenomiosis bisa menyebabkan seorang perempuan sulit memiliki keturunan. Namun dengan penanganan tepat, adenomiosis diharapkan bisa hilang dan memberi peluang lebih besar bagi perempuan untuk bisa hamil dan memiliki keturunan.

Tentunya, tidak semua masalah pada rahim sudah pasti berupa adenomiosis. Bisa saja masalah lain seperti infeksi rahim, penebalan dinding rahim, dan lainnya. Kondisi ini bisa berbeda antara satu perempuan dan lainnya. Pemeriksaan menyeluruh dapat membantu dokter menentukan diagnosis yang tepat.

SEHATQ

Berita terkait

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

8 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

24 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

26 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

33 hari lalu

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

38 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

Jessica Mila Tak Bisa Melahirkan Normal, Apa itu Operasi Caesar dan Alasan Harus Dilakukannya?

38 hari lalu

Jessica Mila Tak Bisa Melahirkan Normal, Apa itu Operasi Caesar dan Alasan Harus Dilakukannya?

Jessica Mila tidak dapat melahirkan normal dan harus menjalani operasi caesar. Bagaimana prosedurnya dan apa alasan harus dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

43 hari lalu

Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

Rumah sakit di berbagai provinsi di Cina dalam dua bulan terakhir telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup departemen kebidanan mereka.

Baca Selengkapnya

Cuti Pendampingan Istri Melahirkan di Berbagai Negara, Mengapa Indonesia Belum Ada?

49 hari lalu

Cuti Pendampingan Istri Melahirkan di Berbagai Negara, Mengapa Indonesia Belum Ada?

Cuti pendampingan seperti sesuatu yang tak masuk akal di Indonesia karena suami tidak perlu menemani dan setelah istri melahirkan.

Baca Selengkapnya