Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sama-sama Sering Muncul di Rahim, Apa Beda Kista dengan Miom?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sama-sama sering muncul di rahim, miom dan kista sering kali bikin orang bingung membedakannya. Padahal, perbedaan miom dan kista cukup signifikan, sehingga penting untuk diketahui oleh setiap wanita.

Miom atau fibroid rahim merupakan tumor jinak yang hanya bisa tumbuh di rahim. Berdasarkan gejala, benjolan yang juga disebut sebagai polip rahim ini seringkali tidak memunculkan keluhan yang khas.

Apabila bergejala, jenis keluhan yang muncul biasanya tergantung pada jumlah, lokasi, dan ukuran tumor yang ada dalam rahim Anda. Ketika menyebabkan gejala, penderita dapat mengalami perdarahan menstruasi yang sangat banyak, nyeri haid yang hebat, sering buang air kecil, nyeri pada panggul atau punggung bagian bawah, nyeri saat berhubungan seksual, perut yang membesar, dan terasa ada benjolan di perut saat diraba.

Jika benjolan miom berukuran kecil dan penderitanya sudah menopause, miom juga mungkin tidak menimbulkan gejala.

Dari segi penyebab, pemicu kemunculan miom belum diketahui dengan jelas. Namun beberapa faktor bisa meningkatkan risikonya. Mulai dari hormon kewanitaan, kehamilan, serta riwayat miom dalam keluarga.

Sementara kista adalah kantong berisi cairan yang bisa tumbuh di bagian tubuh manapun. Sama seperti miom, kista juga kerap tidak bergejala di tahap awal.

Gejala kista juga tergantung pada ukuran dan lokasi pertumbuhannya. Kista ovarium dapat menyebabkan perut yang membesar, sembelit, nyeri panggul sebelum dan selama haid, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri punggung bawah, dan mual muntah.

Di kulit, kista umumnya hanya tampak seperti benjolan, dan bisa terasa sakit maupun tidak. Sementara kista pada mata bisa membentuk kantung di kelopak mata. Bintil ini biasanya terlihat merah dan terasa sakit.

Penyebab kista biasanya keturunan, inflamasi kronis, infeksi, serta saluran yang tersumbat. Tiap jenis kista bisa memiliki penyebab yang berbeda dari kista lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diagnosis miom dan kista dapat dilakukan melalui tes laboratorium serta pemeriksaan pemindaian, seperti USG, CT scan, maupun MRI. Jika miom dan kista yang Anda miliki memicu gejala khusus, dokter biasanya tidak memberikan penanganan khusus.

Meski begitu, dokter akan meminta Anda untuk memeriksakan diri secara berkala (umumnya setahun sekali). Langkah ini bertujuan memantau kondisi kista maupun miom yang Anda alami.

Terlebih lagi, miom berukuran besar juga bisa mengecil setelah penderita menopause. Dengan ini, gejalanya pun akan menghilang dengan sendirinya.

Apabila miom dan kista kemudian menyebabkan keluhan tertentu, Anda harus kembali memeriksakan diri ke dokter kandungan. Jangan terus membiarkannya sampai bertambah parah.

Perbedaan miom dan kista dalam hal penanganan sebenarnya tidak terlalu jauh. Dokter bisa meresepkan obat-obatan hingga melakukan tindakan operasi.

Jenis pengobatan yang akan Anda jalani tergantung pada ukuran dan letak miom maupun kista, kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

25 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

30 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?


Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

30 hari lalu

Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.


Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

33 hari lalu

Kiky Saputri dan suaminya saat mengabarkan harus kehilangan janin di perutnya. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

Kiky Saputri menjelaskan, ada kista yang menggerogoti asupan makanan ke janinnya.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

50 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

50 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

52 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

53 hari lalu

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Amy Schumer mengaku didiagnosis gangguan hormon yang disebut sindrom Cushing. Berikut penjelasan tentang kondisi tersebut.


Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

19 Februari 2024

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

Alice Norin didiagnosis mengalami kanker sarkoma, apakah itu? Apa gejalanya?


Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

19 Februari 2024

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

Kanker kelenjar ludah adalah kondisi tumbuhnya tumor ganas yang menyerang kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut.