Bercinta saat Menstruasi Hari Terakhir Peluang Hamil Tetap Besar

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 31 Januari 2020 21:27 WIB

Ilustrasi pasangan di atas ranjang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi beberapa pasangan, bercinta merupakan salah satu aspek dalam pernikahan yang penting untuk tetap ada tiap minggunya. Namun, menstruasi seringkali menjadi penghambat untuk dapat melakukan hubungan seksual. Mungkin beberapa pasangan akan tetap melakukan hubungan seksual di hari-hari menstruasi.

Faktanya, tidak ada masalah jika Anda dan pasangan melakukan hubungan seksual saat sedang dalam masa menstruasi. Asalkan Anda dan pasangan tidak memiliki masalah dengan pendarahan yang terjadi. Bahkan membuat beberapa pasangan akhirnya memutuskan untuk melakukan hubungan intim di hari terakhir masa menstruasi untuk menghindari pendarahan yang banyak di awal-awal datang bulan.

Tidak ada efek bercinta saat haid terakhir yang mengkhawatirkan ataupun membahayakan, tetapi jika Anda dan pasangan sedang tidak ingin punya anak, maka Anda perlu lebih waspada. Meskipun peluang hamil lebih kecil saat sedang dalam menstruasi, tetapi bukan berarti kehamilan tidak dapat terjadi akibat efek berhubungan saat haid terakhir.

Tiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, biasanya wanita yang memiliki siklus haid yang pendek akan memiliki risiko kehamilan yang lebih tinggi. Ditambah lagi, sperma pria dapat tetap hidup di dalam tubuh wanita selama kurang lebih lima hari. Umumnya, waktu subur wanita adalah pada hari ke-11 atau 21. Bila Anda mengalami datang bulan selama lima sampai tujuh hari dan berhubungan saat haid terakhir, maka terdapat kemungkinan wanita tersebut bisa hamil.

Misalnya Anda mulai berhenti pendarahan pada hari keenam dan melakukan hubungan seksual di hari ketujuh sementara ovulasi dimulai pada hari ke-11, maka terdapat kemungkinan sperma yang berada di hari ketujuh bisa membuahi sel telur yang diproduksi pada hari ke-11. Selain itu, wanita yang memiliki siklus menstruasi sebanyak 22 hari dapat langsung mengalami ovulasi setelah datang bulan dan sperma yang masih hidup dalam tubuh wanita tersebut masih mampu membuahi sel telur dan menimbulkan kehamilan.

Advertising
Advertising

Pada dasarnya peluang wanita mengalami kehamilan akan semakin besar seiring dengan berkurangnya pendarahan akibat menstruasi, karenanya kehamilan masih bisa terjadi dan dapat menjadi efek berhubungan saat haid terakhir.

Selain itu, efek lain dari berhubungan saat haid dalah tingginya risiko penyebaran penyakit menular seksual, seperti virus HIV atau hepatitis yang dapat menyebar melalui kontak darah menstruasi dengan organ intim.

Sebagai langkah pencegahan untuk kehamilan maupun peluang terjangkit penyakit menular secara seksual, Anda dapat menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom. Sebaiknya pilihlah jenis kondom yang berbahan lateks.

Bila Anda hanya ingin mengurangi risiko kehamilan, Anda dapat mencoba mengonsumsi pil kontrasepsi sesuai aturan. Tidak ada salahnya menyiapkan tisu kering dan basah untuk membersihkan organ intim seusai berhubungan seksual di hari terakhir menstruasi.

Selain di saat terakhir haid, ada pula manfaat melakukan hubungan intim saat sedang masa menstruasi, seperti:

- Hasrat seksual yang meningkat
Saat wanita sedang dalam masa menstruasi, libido atau hasrat seksual wanita akan mengalami perubahan. Beberapa wanita merasakan peningkatan hasrat seksual saat dalam masa datang bulan.

- Memperpendek masa menstruasi
Kontraksi otot saat orgasme di masa haid dapat membuat dinding rahim yang meluruh lebih cepat keluar dan membuat wanita memiliki masa menstruasi yang lebih cepat atau pendek.

- Mengurangi kram akibat haid
Anda atau pasangan dapat mengurangi kram akibat menstruasi dengan berhubungan seksual. Saat orgasme, otot akan berkontraksi dan mengeluarkan dinding rahim yang meluruh dan mengurangi rasa kram. Selain itu, berhubungan intim juga membuat tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang berkontribusi dalam mengurangi kram atau ketidaknyaman saat menstruasi.

- Mengatasi sakit kepala
Manfaat berhubungan intim saat menstruasi diyakini mampu mengurangi sakit kepala migrain yang disebabkan oleh datang bulan.

SEHATQ

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

24 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

28 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

30 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

39 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

55 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

55 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya