Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Sensitif Jelang Menstruasi, Kenali Siklus Mood-nya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya perempuan akan menjadi sensitif atau bahkan bad mood saat jelang menstruasi. Kondisi ini tepatnya seminggu sampai dua minggu sebelum dimulainya menstruasi yang biasa disebut premenstrual syndrome alias PMS.

Dokter tidak tahu persis mengapa perempuan jadi lebih sensitif saat menstruasi.
Kemungkinan, gejolak emosi itu merupakan efek samping pasang-surut hormon sebelum dan selama siklus menstruasi, seperti dilansir dari laman WebMD. Sebuah studi menyebutkan berbagai rasa sakit yang berhubungan dengan menstruasi seperti
kram, kembung, sakit punggung dan sakit kepala bisa membuat perempuan sulit fokus.

Berikut ini siklus mood menstruasi

1. Masa bahagia (hari pertama sampai kelima menstruasi)
Louann Brizendine, M.D., ahli neurobiologi asal University of California mengatakan mood di hari pertama menstruasi stabil karena kadar tiga hormon yakni estrogen,
progesteron, dan testosteron seimbang, seperti dilansir dari laman Shape. Kendati demikian, otak akan meningkatkan produksi senyawa prostaglandin yang membuat
perut kram dan mual di hari-hari pertama menstruasi. 

Lima hari pertama saat menstruasi, otak akan secara bertahap memproduksi lebih banyak estrogen dan testosteron yang kemudian merangsang produksi endorfin.
Endorfin adalah hormon bahagia yang bermanfaat sebagai pereda nyeri alami. Itu sebabnya berbagai gejala PMS berangsur menghilang saat menstruasi.

2. Masa subur (hari kelima sampai 14)
Di masa ini, hormon estrogen akan meningkat dan mempengaruhi bagian otak yang bernama hipocampus yang membuat daya ingat perempuan akan jadi lebih tajam dan mereka cenderung lebih cakap berkomunikasi. Di sisi lain, produksi hormon testoteron juga meningkat sehingga membuat perempuan lebih bergairah secara seksual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gabungan semua itu, membuat perempuan di masa-masa subur jadi lebih pandai
bersosialisasi, tangkas secara mental dan berenergi. "Testoteron juga meningkatkan rasa kompetisi, artinya Anda akan merasa terancam oleh perempuan lain," kata Brizendine.

Setelah masa subur lewat, kadar estrogen dan testosteron akan kembali turun.
Saat inilah perempuan mulai merasakan mood yang pasang surut. Di saat yang bersamaan, penurunan kedua hormon tersebut menyebabkan kerja otak ikut menurun.

3. PMS (hari ke 25 hingga 28)
Saat tubuh tahu tidak ada sel telur yang dibuahi, maka tubuh akan bersiap untuk mengeluarkan sel telur lewat menstruasi. Di masa inilah kadar progesteron dan estrogen akan menyentuh level paling rendah. Sebagai gantinya, otak akan melepaskan hormon stres kortisol dalam jumlah tinggi yang memunculkan berbagai gejala PMS, seperti sakit kepala, sulit tidur, tubuh lesu dan kurang
berenergi, hingga gejolak mood yang naik turun saat menstruasi akan tiba.

Untuk mengatasi PMS, gaya hidup sehat menjadi jawaban. Lakukan setidaknya olah raga selama 30 menit setiap hari, tidur selama 8 jam sehari dan tidak merokok. Selain itu, asupan makanan juga mempengaruhi, konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayur mayur, bijibijian dan batasi asupan garam, gula, kafein dan alkohol.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

20 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

20 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

20 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

31 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.


Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

57 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang mulai pubertas mengalami menarche atau menstruasi pertama. Usia rata-rata mulai menarche adalah 12 tahun.


Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Seorang wanita dan seorang gadis Palestina beristirahat di tenda pengungsian di persimpangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Lebih dari 5.000 perempuan telah terbunuh sejak Israel mengobarkan perang di Gaza akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. REUTERS/Mohammed Salem
Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.


Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

13 Januari 2024

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

Mengetahui usia kehamilan untuk para calon ibu sangat penting untuk mengetahui kondisi perkembangan sang buah hati. Bagaimana cara menghitungnya?


16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

12 Januari 2024

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja? Foto: Canva
16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja?


Manfaat Susu Kunyit untuk Bantu Jalani Masa Menstruasi

3 Januari 2024

Ilustrasi kunyit. Unsplash.com/Chinch Le Duc
Manfaat Susu Kunyit untuk Bantu Jalani Masa Menstruasi

Salah satu cara alami yang dipercaya bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kram menstruasi adalah mengonsumsi susu kunyit


Mengenal Dismenore, Nyeri yang Dialami Perempuan saat Menstruasi

27 Oktober 2023

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
Mengenal Dismenore, Nyeri yang Dialami Perempuan saat Menstruasi

Menstruasi bisa menjadi fase yang menyakitkan. Rasa nyeri yang dialami ketika menstruasi dikenal dengan istilah dismenore dalam dunia medis.