Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Haid atau menstruasi adalah siklus alami yang terjadi dalam hidup wanita. Ketika sel telur dalam tubuh wanita tidak dibuahi, maka dinding uterus akan luruh dan keluar dari tubuh melalui vagina dalam bentuk darah.

Umumnya, siklus haid terjadi setiap sekitar 28 hari dengan masa menstruasi selama lima atau tujuh hari. Namun, siklus haid tidak selalu lancar seperti yang diharapkan. Sebagian wanita mengalami haid terlambat, sementara sebagian lagi malah mengalami haid terlalu sering.

Sehari atau dua hari lebih lambat mungkin dapat dianggap merupakan hal normal. Tetapi ketika haid telat lebih dari seminggu, maka Anda patut khawatir. Selain terlambat, ketika haid terkadang wanita juga mengalami nyeri pada perut. Berikut adalah penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur, seperti dilansir Boldsky.

1. Hormon tidak seimbang
Jika siklus haid tidak teratur, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah hormon yang tidak seimbang. Dalam tubuh wanita, hormon estrogen, yang mempengaruhi kesuburan dan siklus haid, bersama dengan hormon progesteron saling membantu sama lain untuk mengatur sistem reproduksi dalam mempersiapkan terjadinya kehamilan, termasuk mengatur siklus haid.

Jika salah satu atau kedua hormon tersebut bermasalah, maka siklus haid dan kesuburan akan terpengaruh juga. Untuk mengatasi hal ini, konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti buah, sayur, atau kacang-kacangan. Hindari makanan cepat saji dan minuman tidak sehat karena asupan-asupan tersebut sangat mempengaruhi hormon tubuh.

Artikel terkait:
Tak Hanya Jerawat, Berikut Pengaruh Siklus Menstruasi pada Kulit
8 Makanan Pereda Nyeri saat Menstruasi
Beda Haid pada Umur 20, 30, dan 40 Tahun

2. Endometriosis
Ketika haid, tubuh wanita akan melepaskan hormon yang memicu penebalan dinding rahim (endometrium) untuk menerima sel telur yang sudah dibuahi. Jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim akan luruh keluar dari tubuh dalam bentuk darah yang keluar dari vagina. Penyakit endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Akibatnya, setelah endometrium mengalami proses penebalan dan luruh, darah yang seharusnya keluar dari tubuh malah mengendap dan terjebak di dalam rahim.

Endapan tersebut akan mengiritasi jaringan di sekitarnya sehingga lama-kelamaan jaringan parut akan terbentuk. Meski pun tidak mematikan, endometriosis dapat menyebabkan rasa nyeri luar biasa ketika haid dan ketidakteraturan siklus haid. Maka itu, jika Anda mengalami haid tidak teratur dan rasa nyeri, segera periksakan diri ke dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kurang gizi
Terkadang tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup sehingga mempengaruhi fungsi normalnya, termasuk siklus haid. Untuk mempertahankan siklus haid yang sehat, tubuh membutuhkan asupan gizi yang cukup. Kekurangan gizi dapat menyebabkan siklus haid kacau atau malah berhenti.

Agar siklus haid senantiasa sehat dan teratur, pastikan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B, asam lemak esensial, serat, dan seng. Kelima nutrisi tersebut membantu menyeimbangkan produksi hormon yang mengatur siklus haid.

4. Stres
Hipotalamus yang terdapat dalam otak manusia berfungsi untuk mengatur hormon, termasuk hormon-hormon reproduksi wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Dalam keadaan stres atau tertekan secara mental, maka produksi estrogen dan progesteron akan terganggu dan tidak seimbang sehingga menyebabkan kacaunya siklus haid.

Untuk menghindarinya, sering-seringlah berolahraga untuk menambah stamina tubuh dan menghindari stres. Meditasi dan yoga bisa menjadi alternatif karena dapat menenangkan pikiran dan mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik.

5. Kelenjar tiroid bermasalah
Masalah pada kelenjar tiroid, atau biasa disebut penyakit gondok, sebenarnya tidak menyebabkan siklus menstruasi berhenti. Namun, tiroid yang bermasalah akan menghasilkan terlalu banyak atau sedikit hormon hipertiroid. Ketika hipertiroid terlalu aktif, maka produksi hormon hipertiroid yang terlalu banyak akan mempercepat siklus haid sehingga dalam sebulan Anda bisa mengalami haid lebih dari sekali.

6. PCOS
Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan keseimbangan kadar hormonal. Ketika menderita PCOS, tubuh wanita akan menghasilkan hormon pria, yang disebut androgen, terlalu banyak. Alhasil, siklus menstruasi menjadi terlambat dan proses ovulasi terganggu. Penyakit ini merupakan penyebab utama infertilitas pada wanita. Jika diabaikan, gejala PCOS dapat menjadi lebih agresif dan dapat meningkatkan berat badan atau bahkan risiko kanker rahim.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

10 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

10 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

10 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

21 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.


Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

21 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.


Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

22 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

Ahli gizi dan konsultan diabetes bersertifikat Mehvish Khan merekomendasikan beberapa makanan untuk dikonsumsi saat haid.


Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

48 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang mulai pubertas mengalami menarche atau menstruasi pertama. Usia rata-rata mulai menarche adalah 12 tahun.


Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

57 hari lalu

Seorang wanita dan seorang gadis Palestina beristirahat di tenda pengungsian di persimpangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Lebih dari 5.000 perempuan telah terbunuh sejak Israel mengobarkan perang di Gaza akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. REUTERS/Mohammed Salem
Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.


Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

13 Januari 2024

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

Mengetahui usia kehamilan untuk para calon ibu sangat penting untuk mengetahui kondisi perkembangan sang buah hati. Bagaimana cara menghitungnya?


16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

12 Januari 2024

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja? Foto: Canva
16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja?