Gaya Kasual dan Chic Meghan Markle saat Kunjungi Pusat Perlindungan Wanita di Kanada

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 15 Januari 2020 13:30 WIB

Meghan Markle mengunjungi Downtown Eastside Women's Centre di Vancouver, Kanada. Instagram/@royal.addicted

TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle terlihat mengunjungi tempat perlindungan wanita di lingkungan termiskin Kanada, Selasa 14 Januari 2020. Ini adalah pertama kalinya ia tampil di depan publik usai keputusannya mundur dari anggota senior kerajaan Inggris dan mandiri secara financial.

Seperti dilansir dari laman Daily Mail, Duchess of Sussex meninggalkan mansion sisi laut Pulau Vancouver pukul 10:00 waktu setempat dan tiba di Bandara Victoria Harbour sekitar 20 menit kemudian. Ia terlihat bahagia dan santai ketika ia tertawa dengan tim keamanannya sebelum naik pesawat amfibi ke daratan.

Ini adalah pertama kalinya dia terlihat sejak kembali ke British Columbia pekan lalu, meskipun ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai dia mengemudi ke kota terdekat Sidney by the Sea dan pergi ke Bandara Internasional Victoria.

Meghan Markle menarik tudung berlapis bulu di atas kepalanya dan mengenakan sepatu bot selutut berwarna cokelat untuk melindungi dirinya dari serbuan salju saat dia naik ke pesawat.

Ibu satu anak ini memilih untuk mendaur ulang pakaiannya. Ia mengenakan mantel Barbour seharga USD 339 atau sekitar Rp 4,6 juta, yang pertama kali dikenakan olehnya pada bulan Maret 2017, tas Cuyana seharga USD 195 atau Rp 2,6 juta yang dipakainya ke Wimbledon pada Juni 2019. Dia juga mengenakan sepatu bot Le Chameau yang dijual seharga USD 493,36 atau sekitar Rp 6,7 juta.

Advertising
Advertising

Meghan Markle mengunjungi Downtown Eastside Women's Centre di Vancouver, Kanada. Instagram/@royal.addicted

Dia kemudian melakukan kunjungan kejutan ke Downtown Eastside Women’s Center di Vancouver, untuk menawarkan dukungan dan meningkatkan semangat staf di sana. Seorang anggota staf mengatakan bahwa mereka baru mengetahui kunjungan tersebut ketika Meghan Markle datang dan dia menghabiskan waktu untuk bertemu dengan para manajer.

Selain itu, Meghan Markle juga memberikan konseling, makanan panas, dan kebutuhan dasar untuk wanita dan anak-anak yang membutuhkan. “Dia bertanya apa yang dibutuhkan wanita dalam hal dukungan. Itu adalah pertemuan yang menyenangkan," kata anggota staf itu.

Tempat perlindungan wanita terletak di salah satu lingkungan termiskin di Kanada di sebelah timur Vancouver. Ini adalah pusat krisis overdosis narkoba di negara itu yang telah merenggut lebih dari 13.000 jiwa sejak Januari 2016.

Meghan Markle tinggal di Mille Fleurs sejak Jumat, 10 Januari 2020, setelah meninggalkan Pangeran Harry di Inggris untuk menyelesaikan persyaratan agar pasangan itu berhenti sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan. Dia diharapkan untuk melakukan pembicaraan antara Harry, Ratu, Pangeran Charles dan Pangeran William pada hari Senin, tetapi pada akhirnya menyerahkan semuanya kepada suaminya untuk menyelesaikan detailnya.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

2 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

9 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

15 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

19 hari lalu

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo

Baca Selengkapnya