TEMPO.CO, Jakarta - Syahnaz Sadiqah melahirkan bayi kembar pada Jumat, 3 Januari 2020, di RSIA Bunda, Jakarta melalui operasi caesar. Kedua bayi kembarnya berjenis kelamin lak-laki dan perempuan. Istri Ritchie Ismail atau yang dikenal Jeje Govinda ini menyampaikkan kabar bahagia ini melalui unggahan di Instagram, sehari setelahnya.

"Halo semuanya, Kenalin baby twins udh lahir nih.. Zayn Sadavir Ezhilan Ismail (putra orang miskin yang tampan namun rendah hati dan penuh kasih). Zunaira Alessia Safaraz Ismail (bunga surga selalu untuk menghormatinya)," tulis Syahnaz Sadiqah dalam keterangan foto bayi kembarnya.

Zayn lahir dengan panjang 47 cm dan berat 2,54 kg. Sedangkan Zunaira lahir dengan panjang 45 cm dan berat 2,25 kg. Beberapa selebriti terlihat menjenguk Syahnaz Sadiqah dan bayi kembarnya. Salah satunya presenter Tya Ariestya. Dalam vlog Keluarga ITIKK, di Youtube Chanel Tya Ariestya, Syahnaz mengungkapkan pengalaman barunya menyusui bayi kembar. Bahkan adik Raffi Ahmad ini mengaku merasa aneh saat menyusui.

Tya Ariestya menjenguk Syahnaz Sadiqah yang telah melahirkan bayi kembar. (Youtube)

Menyusui bayi kembar seperti Syahnaz Sadiqah tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun setelah menemukan ritme menyusui yang tepat untuk ibu dan bayi, manfaatnya akan terasa dua kali lipat. Melansir laman What to Expect menyusui satu bayi membakar hingga 500 kalori tambahan per hari. Artinya berarti ketika Anda menyusui anak kembar, Anda akan membakar sekitar 1.000 kalori setiap hari. Namun meski begitu Anda harus mlebih banyak makan. Untuk terus mendapatkan bahan bakar saat Anda menyusui anak kembar, Anda akan membutuhkan 450 hingga 500 kalori di atas kebutuhan pra-kehamilan Anda untuk setiap bayi — atau kira-kira 1.000 total kalori harian tambahan.

Anda mungkin perlu meningkatkan asupan kalori saat bayi Anda tumbuh lebih besar dan lebih lapar. Atau Anda mungkin perlu mengurangi jumlah asupan kalori jika memberikan tambahan ASI dengan susu formula atau makanan padat, atau jika Anda memiliki cadangan lemak yang cukup besar yang ingin Anda bakar.

Agar tetap penuh bahan bakar, patuhi diet menyusui yang masuk akal dan seimbang dan minum banyak air. Anda juga ingin memastikan Anda mendapatkan cukup kalsium. Semua ibu menyusui harus mendapatkan setidaknya 1.000 mg per hari, tetapi ibu yang menyusui mungkin membutuhkan sedikit lebih banyak asupan kalsium.

Cara meningkatkan persediaan ASI untuk menyusui bayi kembar

Jika Anda menyusui bayi kembar, menyusui sering kali membuat persediaan Anda tetap naik. Tetapi jika Anda menyusui sesuai permintaan dan masih mengalami masalah dengan suplai ASI Anda, stimulasi teratur dari pompa ASI dapat membantu. Karena sebagian besar ASI Anda datang dalam lima menit pertama, beberapa sesi singkat memompa ASI setiap hari meningkatkan persediaan Anda lebih baik daripada sesi yang lebih sedikit. Targetkan jadwal sekitar empat kali sehari selain menyusui bayi Anda. Gunakan pompa ASI elektrik dengan corong ganda untuk memudahkan Anda, karena pompa ini dapat membantu Anda mendapatkan jam tidur ekstra yang berharga sementara orang lain menggunakan susu Anda untuk memberi ASIP.

Menyusui secara eksklusif dan tambahan untuk bayi kembar

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sampai bayi Anda berusia 6 bulan dan terus menyusui hingga setidaknya usia 1 tahun. Tetapi ketika Anda menyusui anak kembar, rekomendasi ini mungkin sulit untuk diikuti. Tidak apa-apa! Jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda tidak bisa menyusui bayi kembar Anda secara eksklusif selama enam bulan ... atau bahkan dua atau tiga. Dengan tambahan susu formula dapat membantu Anda menyusui lebih lama. Namun karena suplemen dapat mengurangi suplai ASI karena kurangnya permintaan, usahakan memompa secara teratur.

Banyak ibu pada awalnya berjuang dengan menyusui anak kembar, jadi jangan takut untuk meminta bantuan. Dokter anak Anda, konsultan laktasi dan / atau doula yang memiliki pengalaman. Dan yang juga tidak ternilai adalah saran dari ibu-ibu lain dari banyak anak yang sedang menyusui.