TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahagia tengah dirasakan adik perempuan Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah yang baru saja melahirkan bayi kembarnya pada hari Jumat, 3 Januari 2020. Syahnaz mengumumkan kabar ini melalui unggahan di Instagram-nya.
"Halo semuanya, Kenalin baby twins udh lahir nih.. Zayn Sadavir Ezhilan Ismail (putra orang miskin yang tampan namun rendah hati dan penuh kasih). Zunaira Alessia Safaraz Ismail (bunga surga selalu untuk menghormatinya)," tulis Syahnaz Sadiqah dalam keterangan foto bayi kembarnya.
Baca Juga:
Merawat bayi yang baru lahir bisa menjadi pekerjaan yang sangat menegangkan. Ibu tidak hanya pulih dari persalinan, tetapi dia juga harus memastikan bahwa bayi yang baru lahir diberi ASI tepat waktu, cukup istirahat, dan tumbuh secara sehat.
Namun, tingkat stresnya berlipat ganda ketika tidak ada satu tetapi dua bayi baru lahir yang harus dirawat. Para ibu harus mengatur jadwal tidak hanya satu tetapi dua bayi. Melansir laman Parenting Firstcry, Sabtu 4 Januari 2020, berikut tips yang bisa digunakan sebagai panduan untuk merawat bayi kembar.
1. Sinkronkan jadwal
Menyinkronkan jadwal tidur dan menyusui kedua bayi akan memungkinkan Anda untuk beristirahat ketika kedua bayi tidur siang. Dokter anak merekomendasikan bahwa cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan membangunkan bayi lainnya ketika bayi pertama bangun untuk menyusui. Meskipun semua orang akan memberi tahu bahwa Anda tidak boleh membangunkan bayi yang sedang tidur, ini adalah satu-satunya pengecualian untuk aturan itu. Anda bisa menggunakan bantal sandar kembar untuk memudahkan Anda saat menyusui
Baca Juga:
2. Gunakan kereta dorong ganda
Dengan anak kembar, akan sulit bagi Anda untuk mengatur saat perlu membawa keduanya, untuk kontrol ke dokter misalnya. Alternatif terbaik bisa menggunakan kereta dorong ganda. Keuntungan besar lain dari kereta dorong adalah Anda juga dapat menggunakannya untuk membawa semua persediaan yang dibutuhkan bayi Anda. Biasakan diri Anda dengan cara kerja kereta dorong dan pelajari cara melipat dan membuka lipatannya.
3. Cari bantuan
Sekarang bukan saatnya untuk menyalahkan diri sendiri tentang membutuhkan bantuan. Menjaga anak kembar adalah tugas yang sangat berat, dan Anda harus mendorong lebih banyak orang untuk membantu Anda. Mintalah bantuan keluarga atau teman untuk tinggal bersama Anda untuk waktu yang lama.
Anda juga dapat menyewa bantuan yang dapat membantu Anda dengan aspek-aspek tertentu dari perawatan bayi, atau Anda dapat menggunakan bantuan itu hanya untuk membantu Anda mengelola pekerjaan di sekitar rumah sementara Anda hanya berkonsentrasi pada bayi.
4. Bergabung dengan grup
Salah satu sumber daya terbaik di luar sana adalah orang tua lain yang juga memiliki bayi kembar. Orang tua ini akan memiliki berbagai strategi untuk mengatasi anak kembar mereka, dan beberapa strategi bahkan mungkin cocok untuk Anda. Hal ini juga sangat membantu untuk mengetahui bahwa ada orang tua lain yang juga memiliki masalah yang sama dengan Anda.
5. Beli online
Memiliki anak kembar berarti berlari melalui persediaan bayi dasar seperti popok dan tisu dan bedak dengan kecepatan kilat. Membeli secara online tidak hanya memungkinkan Anda merencanakan persediaan reguler, tetapi juga membantu Anda mendapatkan diskon yang lebih baik yang dapat menghasilkan penghematan yang berpotensi besar. Sinkronkan kalender Anda dengan tanggal pembelian Anda sehingga pengiriman Anda tepat waktu.
6. Jangan membeli dua
Dari semua kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan orangtua kembar adalah membeli dua dari segala perlengkapan. Namun, setiap bayi berbeda misalnya bayi tidak suka ayunan atau mainan lain. Hal ini akan membantu Anda menghemat uang dalam jangka panjang dan juga akan membantu Anda mengawasi bayi-bayi Anda.
7. Peluk dan gendong bergantian
Bayi suka dipeluk dan digendong, dan ini merupakan langkah yang sangat penting dalam ikatan antara ibu dan bayi. Namun, menggendong dua bayi sepanjang waktu bisa sangat melelahkan. Sebagai gantinya, biarkan satu anak bermain di boksnya atau di lantai saat Anda menggendong bayi lainnya. Anda dapat berganti-ganti ketika bayi yang bermain mulai rewel.
8. Jangan pisahkan mereka
Setelah bayi kembar Anda cukup besar untuk tidur sepanjang malam, Anda mungkin ingin membuat mereka tidur di kamar yang terpisah sehingga jika satu anak terbangun di malam hari menangis, bayi lainnya tetap tidak terganggu. Ada kemungkinan bahwa jika Anda membiarkan mereka tidur di kamar yang sama, mereka akan terbiasa dengan kebisingan di malam hari dan akan segera belajar tidur melalui kebisingan apa pun. Namun, ini mungkin membutuhkan waktu yang lama, dan tidak ada jaminan hasilnya.
9. Luangkan waktu santai
Apa yang kebanyakan orang tua lupakan adalah bahwa mereka perlu meluangkan waktu untuk dapat bersantai. Berurusan dengan anak kembar bisa jadi sulit, untuk membuatnya lebih ringan, dan Anda dapat menemukan diri Anda berputar jika Anda tidak beristirahat.
Bersantai memungkinkan orangtua untuk sepenuhnya meremajakan sehingga mereka lebih fokus di tempat kerja dan dengan bayi. Suami dan istri dapat mengganti waktu relaksasi mereka atau bersantai bersama setelah memastikan bahwa bayi-bayi itu diawasi dengan baik oleh keluarga atau teman.