Syahnaz Sadiqah Punya Bayi Kembar, Ketahui Tips Menyusui Teknik Tandem
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Minggu, 5 Januari 2020 08:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Syahnaz Sadiqah melahirkan bayi kembar pada Jumat, 3 Januari 2020, di RSIA Bunda, Jakarta melalui operasi caesar. Kedua bayi kembarnya berjenis kelamin lak-laki dan perempuan. Istri Ritchie Ismail atau yang dikenal Jeje Govinda ini mengumumkan kabar bahagia ini melalui unggahan di Instagram, sehari setelahnya.
"Halo semuanya, Kenalin baby twins udh lahir nih.. Zayn Sadavir Ezhilan Ismail (putra orang miskin yang tampan namun rendah hati dan penuh kasih). Zunaira Alessia Safaraz Ismail (bunga surga selalu untuk menghormatinya)," tulis Syahnaz Sadiqah dalam keterangan foto bayi kembarnya.
Adik Raffi Ahmad itu juga mendokumentasikan proses persalinan melalui vlog dan foto yang diunggah di Youtube Chanel dan laman Instagram-nya. Beberapa selebriti terlihat menjenguk Syahnaz Sadiqah dan bayi kembarnya. Salah satunya presenter Tya Ariestya. Dalam vlog Keluarga ITIKK, di Youtube Chanel Tya Ariestya, Syahnaz mengungkapkan pengalaman barunya menyusui bayi kembar. Dia mengaku merasa aneh saat menyusui.
Jika Anda seorang ibu kembar, menyusui dapat menjadi tantangan ganda pada awalnya. Anda memiliki dua bayi untuk disusui, dua tubuh kecil untuk diseimbangkan, dan tiga orang yang perlu mengetahui seluruh hal menyusui ini. Tentu saja banyak manfaat menyusui membuatnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Namun setelah Anda menemukan ritme menyusui, tidak hanya nyaman tapi juga dua kali lipat manfaatnya.
Untuk beberapa minggu pertama, bayi perlu menyusui delapan hingga 12 kali sehari. Jadwal itu terbagi sekitar setiap dua hingga tiga jam sekali, siang dan malam. Setiap sesi harus berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit — tetapi tunggu setiap bayi memberi tanda bahwa ia telah selesai sebelum berhenti (pola mengisap-menelan akan melambat menjadi sekitar empat mengisap hingga satu menelan).
Pada awalnya, cobalah menyusui bayi kembar Anda dengan jadwal yang sama. Namun perlu diingat bahwa bahkan kembar identik memiliki kepribadian, selera, dan pola menyusui yang berbeda. Jadi cobalah menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing; satu mungkin perlu perawat lebih sering daripada yang lain. Beberapa ibu suka membiarkan bayi lapar mendikte jadwal makan keduanya. Lainnya menyusui sesuai permintaan bayi di siang hari dan tetap pada jadwal di malam hari. Apa pun yang Anda pilih, simpan saja catatan ekstra hati-hati untuk memastikan setiap bayi mendapat cukup ASI di setiap menyusui.
Kiat & posisi memberi ASI untuk bayi pada saat yang bersamaan
Karena Anda punya dua payudara dan dua mulut untuk disusui, mengapa tidak memberikannya bersama-sama, yaitu dengan teknik tandem. Meskipun Anda mungkin ingin mulai menyusui bayi Anda satu per satu sampai mereka terbiasa menempel, sekali menyusui semua bayi lebih nyaman, dan keuntungan yang jelas dari tandem menyusui adalah bahwa Anda tidak harus menghabiskan sepanjang hari dri bayi pertama ke bayi kedua, lalu kembali ke bayi pertama dan seterusnya.
Berikut ini tips untuk menerapkan teknik menyusui tandem pada bayi kembar seperti dilansir dari laman What to Expect.
1. Pertimbangkan bantal menyusui
Item yang dirancang khusus untuk anak kembar dapat memudahkan posisi bayi Anda. Atau Anda bisa menggunakan dua bantal biasa atau handuk gulung.
2. Bersiaplah
Saat pertama kali memulai, posisikan bantal dan minta seseorang untuk memberi Anda masing-masing bayi, menempel satu per satu. Jika Anda sendirian, letakkan diri Anda di lantai di depan sofa (dengan banyak bantal). Letakkan bayi di kursi goyang di kedua sisi tempat Anda akan duduk. Kencangkan bantal di pinggang Anda dan posisikan bayi satu per satu di atas bantal, lalu dekatkan.
3. Temukan posisi menyusui yang tepat
Coba posisikan kedua bayi dalam sepakbola atau pegangan dudukan, menggunakan bantal untuk menopang kepala mereka. Atau gabungkan pegangan dudukan dan pegangan sepak, gunakan lagi bantal untuk penyangga. Percobaan sampai Anda dan bayi Anda nyaman.
4. Payudara alternatif
Ingatlah untuk mengganti payudara untuk setiap bayi di setiap menyusui (atau setidaknya beralih setiap sisi setiap hari) sehingga kedua payudara mendapat stimulasi yang sama.
5. Kembar tiga menyusui (atau lebih)
Jika Anda punya tiga bayi atau lebih untuk diberi ASI, susui dua bayi sekaligus, kemudian susui bayi ketiga sesudahnya, ingat untuk mengganti bayi mana yang mendapat waktu mengisap sendirian.
6. Lakukan apa yang berhasil untuk Anda
Jangan khawatir jika menyusui secara bersamaan tidak tepat untuk Anda, bahkan dengan latihan. Anda dapat memberi susu botol pada satu bayi menggunakan ASI atau susu formula, jika Anda memutuskan memberikan tambahan saat menyusui yang lain, dan terapkan secara bergantian, atau menyusui bergantian satu demi satu. Yang penting adalah melakukan apa yang bekerja untuk Anda dan bayi Anda.
7. Fokus pada pelekatan Anda
Menyusui seharusnya tidak menyebabkan puting Anda sakit atau pecah-pecah; Nyeri biasanya disebabkan oleh pelekatan yang buruk (atau, mungkin, seriawan). Jadi, jika puting susu Anda terasa sangat perih, cobalah krim lanolin untuk meredakan rasa sakit dan menghabiskan waktu ekstra saat pelekatan dengan setiap bayi.