Posko Penitipan ASIP Jadi Penyelamat saat Banjir di Jakarta

Sabtu, 4 Januari 2020 18:01 WIB

Posko ASI perah milik Santika, Founder Ambubaba Freezer di Jagakarsa Jakarta Selatan, Sabtu 4 Januari 2020 (Dok. Pribadi)

TEMPO.CO, Jakarta - Air susu ibu perah atau yang dikenal dengan istilah ASIP merupakan substansi yang penting bagi ibu yang sedang menyusui, terutama ibu yang beraktivitas di luar rumah dan harus meninggalkan bayinya beberapa saat.

Kondisi darurat seperti banjir di Jakarta dan sekitarnya yang mengawali tahun 2020 ini disertai dengan pemadaman listrik memiliki dampak cukup nyata pada proses penyimpanan ASI terutama yang mengalami pemadaman lebih dari 12 jam.

Para ibu korban terdampak banjir yang memiliki cadangan stok ASI di frezeer kini bisa sedikit merasa tenang. Sebab hadirnya layanan jasa penitipan ASIP secara cuma-cuma bisa Anda jumpai. Setidaknya langkah awal menyelamatkan lebih dulu kondisi ASI perah bisa dilakukan.

Founder Ambubaba Freezer Santika saat dihubungi Tempo, Sabtu 4 Januari mengatakan jika dirinya ikut merasakan bagaimana perjuangan para ibu menyusui yang harus berjuang buat mengumpulkan stok ASI, sementara saat ini kondisi darurat. "Sampai kami memiliki semangat setetes demi setetes lama-lama penuh satu freezer saking susahnya buat mengumpulkan stok cadangan ASI," ucap Santika yang berdomisili di Jagakarsa Jakarta Selatan ini.

Perempuan kelahiran 15 Juli 1988 ini menceritakan sejak tanggal 1 Januari 2020, saat hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya tak berhenti, ada yang melapor dari seorang penyewa kalau frezeer yang dipakai dia terendam banjir. Santika tidak mengira ternyata banjirnya semakin meluas di beberapa tempat. Sementara listrik juga mati dan butuh waktu lama lagi buat dinyalakan.

Advertising
Advertising

"Saat itu suami bilang ke saya gimana kalau kirim freezer saja ke daerah terdampak banjir. Tapi mikir ulang kan kalau dikirim akses ke sana juga susah kendaraannya. Lalu suami punya ide lagi ya sudah kalau gitu mereka bisa nitip ke rumah kami secara cuma-cuma sampai kondisi relatif stabil," ungkap Santika.

Akhirnya informasi ini disebarluaskan oleh Santika melalui media sosial, dan ada salah satu konsumen dari Kemang yang menitipkan stok ASI miliknya. Bagi Santika yang terpenting langkah awal bisa diselamatkan dulu terutama yang kondisinya sudah nyaris mencair semua .

"Awalnya hanya rumah aku yang menjadi posko, tapi karena banyak respon yang minta tolong akhirnya malah para customer dari berbagai daerah banyak yang ikut menawarkan diri sebagai tempat penitipan," lanjutnya.

Seraya menunggu kondisi listrik dan rumah kembali normal, hingga kini posko penitipan ASIP di bawah koordinasi Santika telah tersebar di beberapa daerah seperti Bekasi, Ciledug, Pamulang, Jakarta Timur, Kuningan sampai Jakarta Pusat. "Jadi kami modelnya berjejaring dan salin menginformasikan dimana posko paling dekat dari domisili yang terdampak banjir, maka mereka bisa menitipkan stok ASI," pungkasnya.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

4 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

14 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya