TEMPO.CO, Jakarta - Pemadaman listrik terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2019 terjadi di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah. Mati lampu tentu membuat banyak aktivitas terganggu. Apalagi bagi ibu menyusui yang memiliki ASI perah (ASIP) di dalam lemari es, khawatir ASIP rusak.
Untuk mengantispasi ini, hal yang pertama dilakukan jangan panik. Jika panik akan menyebabkan stres, dan akhirnya berpengaruh pada suplai ASI. Jadi tetap tenang, dan simak beberapa tips, seperti pertimbangkan berinvestasi dalam generator cadangan.
Meskipun ini bisa sedikit mahal, dapat menjaga freezer Anda pada suhu yang sesuai tanpa bantuan es tambahan. Ingat juga, sebagian besar generator beroperasi dengan gas dan Anda harus mengisi ulang. Jika Anda tidak memiliki generator, pertimbangkan untuk menggunakan es kering agar ASIP tetap beku, seperti dilansir dari laman Lansinoh.
Anda juga dapat menghubungi rumah sakit setempat. Beberapa mungkin memiliki fasilitas penyimpanan darurat yang dapat menampung ASI perah yang telah Anda simpan.
Salah satu aturan penting saat mati lampu adalah, jangan membuka tutup pintu kulkas. Freezer penuh akan mempertahankan suhu sekitar 48 jam, atau 24 jam untuk freezer setengah penuh. Meskipun ini bukan solusi jangka panjang, ini dapat membantu Anda menghemat waktu tanpa menggunakan generator.
Ada strategi pasti yang harus Anda terapkan untuk menjaga ASI Anda aman dan sehat untuk bayi Anda. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), selama ada kristal es dalam susu, itu masih dianggap beku, dan karena itu dapat dimasukkan kembali ke dalam freezer, seperti dilansir dari laman Romper.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat mencatat bahwa freezer penuh tetap lebih dingin daripada freezer kosong. Jika freezer Anda tidak penuh saat ini, isi dengan wadah berisi air atau kantong es yang penuh untuk menghalangi ventilasi untuk menjaganya sedingin mungkin, dan jangan membukanya.