Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kunci Utama Kesuksesan Pemberian ASI, Harus Percaya Diri

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kekhawatiran yang muncul ketika seorang ibu mulai menyusui. Salah satunya adalah jumlah ASI, cukupkah untuk si kecil? Kekhawatiran itu menunjukkan tingkat percaya diri ibu, dan hal itu ternyata ikut menentukan sukses atau tidaknya pemberian ASI pada bayi.

Dokter spesialis anak dan konselor laktasi Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Fransiska Farah, Sp. A, M.Kes, mengatakan bahwa kualitas dan kuantitas ASI sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mental ibu.

Ibu menyusui itu harus selalu memiliki pemikiran dan afirmasi yang positif, harus selalu bahagia.

“Kebahagiaan itu akan memicu keluarnya hormon oksitosin yang melancarkan ASI. Kondisi Anda yang tenang, relaks, dan sabar, sangat disukai bayi saat ia ingin menyusu. Jadi, inilah kunci utama menyusui,” Kata Farah dalam keterangan pers menyambut World Breastfeeding Week 2019 1-7 Agustus 2019.

Jadi, Farah menyarankan agar ibu menghilangkan segala rasa khawatir, panik, serta pikiran-pikiran negatif selama menyusui. Percaya diri menjadi kunci utama kesuksesan pemberian ASI. 

Untuk diketahui, konsep ASI itu supply and demand. Begitu ‘wadahnya’ kosong, ASI akan segera mengisinya lagi. Maka itu, penting memastikan pengosongan payudara dilakukan sesering mungkin. “Semakin sering disusui, maka ASI akan semakin terus diproduksi. Sebaliknya, semakin jarang dan semakin panjang interval waktu antara menyusui ke menyusui berikutnya, maka akan menyebabkan waktu pengisian ASI akan semakin lambat dan volume ASI berkurang,” Farah menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengosongkan payudara dari ASI, dr Farah menyarankan agar payudara terasa kosong atau habis sebelum Anda memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya. Lalu, habiskan waktu setidaknya 10 menit sebelum berpindah memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya. Pastikan bayi menyusu di kedua payudara Anda setiap waktu menyusu agar produksi ASI di kedua payudara seimbang.

Bila bayi terlihat kenyang sebelum ASI di payudara Anda terasa kosong, sebaiknya Anda lanjutkan dengan memompa payudara setelah selesai menyusui.

Kunci sukses pemberian ASI lainnya adalah dukungan suami dan keluarga. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pada ibu menyusui yang mendapatkan dukungan penuh dari suami dan keluarga memiliki tingkat keberhasilan menyusui lebih tinggi dibandingkan dengan ibu menyusui dengan suami dan keluarga yang tidak terlalu membantu dalam merawat si kecil.

 “Suami memegang peranan sangat penting dalam kesuksesan proses menyusui. Suami harus menjadi pendukung nomor satu untuk istri, dan ikut berpartisipasi aktif dalam merawat si kecil. Dukungan suami kepada istri kala menyusui amat besar pengaruhnya bagi kelancaran produksi ASI,” kata dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Puri Indah, dr. Jeanne Roos-Tikoalu, Sp. A, IBCLC, CIMI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berapa Lama Waktu yang Baik Ibu Memberikan ASI kepada Bayi?

4 hari lalu

Ilustrasi kebersamaan ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Ana Tablas
Berapa Lama Waktu yang Baik Ibu Memberikan ASI kepada Bayi?

Berikut tips yang bisa membantu Ibu mengetahui waktu menyusui ASI yang tepat untuk kesehatan anak seperti dilansir dari laman stephealth:


Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

5 hari lalu

Anggota Palang Merah Remaja menunjukan pita merah ketika mengikuti aksi memperingati Hari AIDS sedunia, di Medan, Sumut, Minggu (1/12). Peringatan Hari AIDS yang diikuti PMR dari berbagai sekolah di Kota Medan, dilaksanakan dengan kompetisi kreatifitas dan long march. ANTARA/Irsan Mulyadi
Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

Pada 5 Juni 1981, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat pertama kalinya mendeteksi adanya AIDS dari 5 pria homoseksual.


6 Jus Buah untuk Ibu Menyusui, Bantu Perlancar ASI

19 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
6 Jus Buah untuk Ibu Menyusui, Bantu Perlancar ASI

Enam jus buah segar ini baik untuk ibu menyusui. Nikmati kelezatannya yang kaya nutrisi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produksi ASI.


Kenali Tanda Bayi Alergi Susu

33 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Kenali Tanda Bayi Alergi Susu

Alergi susu sapi yang terjadi akibat reaksi berlebihan dari kinerja sistem imun terhadap kandungan protein dalam susu sapi.


Halsey Sebut ASI sebagai Bahan Skincare Terbaik

49 hari lalu

Halsey. Instagram.com/@iamhalsey
Halsey Sebut ASI sebagai Bahan Skincare Terbaik

Halsey mengatakan bahwa ASI penuh dengan antioksidan dan lemak baik serta hal-hal yang mempercepat proses penyembuhan.


Saran buat Ibu Hamil yang akan Mudik Lebaran 2023

11 April 2023

Ilustrasi mudik. Dok. Pegipegi
Saran buat Ibu Hamil yang akan Mudik Lebaran 2023

Ibu hamil diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatan dan kandungan sebelum mudik Lebaran 2023 agar tak membahayakan kesehatan dan janin.


7 Tips Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui, Agar ASI dan Ibadah Lancar

30 Maret 2023

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
7 Tips Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui, Agar ASI dan Ibadah Lancar

Berbagai tips puasa ramadan bagi ibu menyusui agar lancar beribadah dan memberi ASI. Supaya tetap sehat dan aman saat menjalani ibadah.


Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa Ramadan bila Alami Hal Ini

24 Maret 2023

Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa Ramadan bila Alami Hal Ini

Ibu hamil harus mengenali kondisi diri sehingga bila dirasa sudah tidak memungkinkan untuk berpuasa Ramadan, maka berhentilah.


Hukum Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui beserta Tipsnya

13 Maret 2023

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Hukum Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui beserta Tipsnya

Hukum puasa Ramadan bagi ibu menyusui adalah diperbolehkan meninggalkan atau tetap dilaksanakan asalkan dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan


Balita Usia 16 Bulan di Bekasi Alami Obesitas, Beratnya 27 Kilogram

21 Februari 2023

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Balita Usia 16 Bulan di Bekasi Alami Obesitas, Beratnya 27 Kilogram

Balita laki-laki bernama Kenzi yang mengalami obesitas itu kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.